Surabaya,cakrawalanews.co – Orang tua diminta memastikan makanan yang dikonsumsi anak selalu bergizi dan berimbang agar mereka bisa tumbuh kembang secara optimal. Hal ini mengingat usus anak belum berfungsi secara matang sehingga mereka rentan terkena alergi dan infeksi karena kuman-kuman mudah masuk.
Yang utama pastikan asupan makanan anak banyak mengandung probiotik, salah satunya Lactobacillus Reuteri yang merupakan salah satu jenis probiotik yang telah teruji secara klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh.
“Pemberian probiotik dapat dilakukan melalui susu atau makanan yang difermentasi seperti tempe dan yogurt. Makanan mengandung probiotik sangat membantu kesehatan pencernaan anak,” kata Dokter Spesialis Anak Dr dr Ariani Dewi Widodo SpAK saat menjadi salah satu pembicara dalam rangkaian Workshop Grow Happy Parenting: Happy From The Inside Out yang digelar di Surabaya, Rabu (18/9/2019).
Dia menjelaskan Lactobacillus Reuteri kaya akan manfaat mulai mampu mencegah diare akut pada anak, mampu mengatasi konstipasi (sering buang air), mengatasi kolik bayi (bayi menangis terus) hingga kaya vitamin B12 yang tidak bisa dihasilkan oleh tubuh. Padahal vitamin B12 ini membantu produksi sel darah merah dan perkembangan otak anak.
“Dengan pemberian makanan bergizi seimbang dan mengandung probiotik ini, anak bisa tetap sehat dan bahagia karena bisa beraktivitas normal. Kalau anak sakit-sakitan hilang kesempatannya untuk tumbuh dan berkembang maksimal,” katanya.
Sementara pembicara lainnya Brand Executive Nestlé LACTOGROW Pramudita Sarastri menjelaskan Nestlé LACTOGROW, susu pertumbuhan untuk anak usia satu tahun ke atas, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak Indonesia dengan menggelar Workshop Grow Happy Parenting.
Nestlé LACTOGROW bersama dengan para pakar berbagi ilmu untuk membantu orangtua dalam memenuhi kebutuhan gizi dan mengembangkan kematangan emosi anak. Mulai dari pendekatan psikologis hingga cara menjaga kesehatan saluran cerna, agar orangtua dapat mendukung anak tumbuh bahagia.
“Tahun lalu kami memahami pentingnya kebahagiaan keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak, tahun ini kami mengajak orangtua untuk mendukung anak tumbuh bahagia dengan menggelar rangkaian Workshop “Grow Happy Parenting di delapan kota di Indonesia. Tema ini dipilih karena kami percaya, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, orangtua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu mengembangkan kematangan emosi anak,” katanya.
Tak hanya memastikan asupan nutrisi, dalam workshop kemarin orangtua juga diminta memperhatikan kematangan emosi anak. Psikolog Elizabeth Santosa MPSi, SFP, ACC mengatakan kematangan emosi dan kebahagiaan anak dapat dibantu dengan mempraktikkan perilaku positif, misalnya dengan mengajarkan kebiasaan bersyukur.
Anak yang pintar bersyukur akan tumbuh menjadi sosok yang optimistis, berempati tinggi dan lebih bahagia. Orangtua juga diminta rutin menghabiskan waktu dengan anak, misalnya berolahraga bersama, karena membiasakan gaya hidup aktif dapat meningkatkan kesehatan psikologis dan fisik. (wan/tis)