Surabaya,cakrawalanews.co – Kusnadi SH. Mhum dari fraksi PDIP Jatim resmi menjadi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim periode 2019 – 2024. Dimana penetapan pimpinan ini resmi dilakukan di rapat Paripurna DPRD Jatim, Senin (16/9) dan disaksikan oleh wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak.
Tidak hanya pimpinan DPRD Jatim saja ditetapkan dan diumumkan, tapi juga memutuskan empat wakil ketua DPRD Jatim, untuk Wakil Ketua antara lain Abdul Halim Iskandar (F-PKB), Sahat Tua Simanjuntak (F-PG), Anwar Zadad (F-Gerindra) dan Achmad Iskandar (F-Demokrat).
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi mengutarakan bahwa pihaknya ingin menyatukan pemikiran dengan seluruh Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024. “Kami berharap dengan menyatukan pikiran, ayo gotong royong,” kata Kusnadi ditemui usai paripurna DPRD Jatim.
Prinsipnya, lanjut Kusnadi, adalah bergotong royong. Begitu juga di lingkungan DPRD Jatim harus menjadi satu. “Jadi, prinsipnya harus gotong royong dan saya di dewan ini tidak lain adalah implementasi cita-cita PDI Perjuangan juga,” jelasnya.
Sementara itu Wakil DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjutak mengatakan fraksi Golkar siap melakukan komunikasi dengan partai di DPRD Jatim untuk menetapkan alat Kelengkapan Dewan (AKD) baik di komisi dan badan. “Fraksi Golkar Jatim berharap komunikasi yang selama ini sudah ada di DPRD Jatim tetap dipertahankan yaitu satu fraksi Jatim dalam pembagian Komposisi AKD,”ujarnya.
Seusai menghadiri penetapan pimpinan DPRD Jatim, Emil mengatakan bahwa penetapan ini merupakan salah satu proses pasca dari semua rangkaian pelantikan anggota DPRD. Maka, tahap berikutnya adalah menentukan pimpinan segera dibentuk.
Emil berharap nantinya setelah pimpinan DPRD setelah dilantik dan dibentuk bisa segera dilakukan pembahasan R-APBD 2020 sehingga program Pemprov Jatim bisa berjalan serta dirasakan oleh seluruh masyarakat Jatim.
“Proses ini sangatlah penting. Kita berharap, pimpinan yang ditetapkan ini merupakan yang terbaik dan dapat segera melakukan pembahasan R-APBD 2020 sehingga berdampak bagi masyarakat Jatim,”pungkasnya. (wan/jnr)