Surabaya, cakrawalapost.com –
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Industri SIER Jl. Rungkut Industri dan Jl. Brebek Industri pada Senin (2/4/2018).
Kegiatan sidak tersebut diikuti Jajajaran manajer sampai ke tingkat manajer senior.
Manajer Sekretariat Humas PDAM Surya Sembada Agus Sudibyo mengatakan, kalau sidak itu atas instruksi langsung dari Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada, Mujiaman.
“Kalau melihat data pelanggan yang potensial, kawasan ini termasuk dalam kategori pelanggan premium. Tapi kok pemakaian air yg tertera di meteran sedikit,” kata Agus Sudibyo.
Sidak dilakukan terhadap 18 titik lokasi, yang diantaranya di kawasan ruko Jl.Rungkut Industri dan kawasan Rungkut Industri 2 di Jl.Brebek.
Saat sidak di kawasan ruko, para petugas dan manajer itu menemukan fakta kalau ruko itu belum ada aktivitas karena masih dalam proses penyelesaian pembangunan.
“Ternyata betul di lokasi ini pemakaian air sedikit, karena lokasinya masih dalam tahap pembangunan jadi belum ada aktifitas” ujar Agus.
Sedangkan di kawasan Rungkut Industri 2 terindikasi karena alat meter yang macet. Tapi perlu dilakukan pengecekan langsung untuk memastikannya, dengan mengetahui jenis pabriknya, atau usahanya yang berpengaruh pada pemakaian air.
“Di Rungkut Industri 2 ada informasi kalau meteran macet, padahal mereka ini pelanggan lama yang sudah terhitung meteran airnya,” lanjut Agus.
Kondisi itu yang membuat Dirut PDAM memberikan atensi, dengan menurunkan para manajernya. Supaya segera diketahui kendalanya, lalu dicarikan solusi agar secepatnya dilakukan penggantian terhadap meteran yang rusak itu.
Agus mengatakan meteran yang rusak bisa mengakibatkan kehilangan air yang kemudian menjadi kerugian bagi PDAM.
“Losses air per tahun rata-rata 27 persen sampai 28 persen yang nilainya mencapai milyaran rupiah,” tegas Agus Sudibyo.(nafan hadi)