Surabaya, cakrawalanews.co – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, Pemkot Surabaya juga terus memasarkan batik Surabaya sebagai produk khas Surabaya.
Bahkan, kata Yos, ke depan pihaknya juga tengah menyiapkan konsep workshop untuk pameran dan memasarkan enam motif batik khas Surabaya ini.
“Kita juga lagi cari tempat khusus untuk praktek langsung pembuatan batik khas Surabaya itu. Jadi, nanti kalau ada tamu-tamu dari luar kota dan luar negeri, bisa mengunjungi tempat tersebut sekaligus belajar batik dan mengetahui secara langsung proses pembuatannya batik khas Surabaya itu,” tegas Yos, Kamis (17/11/2022).
Yos menyebut berdasarkan arahan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan keinginan kuat dari Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi, maka pihaknya mengajukan hak paten enam motif batik Surabaya itu kepada Kemenkumham. Pengajuan itu sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, dan akhirnya keluar hak patennya sekitar seminggu lalu.
“Kita benar-benar dibantu oleh pihak kementerian dalam pengajuan hak paten ini hingga akhirnya sekarang sudah dipatenkan. Keenam motif batik ini akan menjadi ciri khas batik Surabaya karena memang tidak ada di daerah lainnya,” kata Yos.
“Jadi, keenam motif batik ini adalah pemenang 1-6 dari Lomba Desain Batik Surabaya 2022 yang digelar beberapa waktu lalu. Para pengrajin batik banyak menyetorkan karyanya kepada kami, dan setelah melalui proses penjurian yang sangat ketat akhirnya terpilihlah enam motif batik ini, dan enam motif inilah yang kami ajukan untuk dipatenkan dan sekarang sudah keluar alhamdulillah,” tegasnya.
Bang Yos-sapaan Fauzie Mustaqiem Yos memastikan bahwa setelah enam motif batik khas Surabaya itu dipatenkan, lalu Pemkot Surabaya bersama semua elemen akan terus memasarkan dan mengenalkan motif-motif tersebut, baik di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.