PDIP memastikan pisah dengan Gerindra dan Golkar untuk Pilkada Pacitan 2015. Partai berlambang banteng moncong putih ini memilih duet dengan Hanura dan akan mendaftar hari ini.
Pernyataan sikap tersebut diutarakan oleh Sekertaris DPD PDIP Jatim Sri Untrai yang mengaku tidak menutup kemungkinan partainya masih membuka peluang untuk berkoalisi dengan PAN.
“Yang sudah fix Hanura, kursi kita sudah cukup. Kalau rekom dari PAN turun hari ini ya mereka ikut,” katanya, Senin (10/8/2015).
Sri Untari menegaskan, pasangan calon bupati-wakil bupati yang diusungnya akan all out bertarung dan enggan dikatakan sebagai calon boneka.
“Kita kerahkan kekuatan penuh. Kami serius, tidak ada yang namanya boneka. Kami tidak pernah tidak serius, jadi pemerintah serius, jadi oposisi serius. Jangan anggap enteng,” tegas dia.
Lebih lanjut, ia memastikan pasangan calon yang diusungnya akan mendaftar hari ini setelah melakukan rakercabsus dan deklarasi. Sedangkan pasangan yang diusung PDIP-Hanura, Bambang Suyatno-Dewanti. Awalnya PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, dan Hanura, sepakat mengusung Suyatno (pensiunan PNS yang jadi legislator dari PDIP) dan Effendi Budi Wirawan (Ketua Partai Golkar Pacitan) sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Mereka mengatasnamakan Koalisi Pacitan Bersatu (KPB).
Di hari terakhir pendaftaran, Selasa (3/8) lalu, hanya Suyatno yang hadir di KPU. Sedangkan Effendi tak nampak. Pendaftaran bakal pasangan calon ini akhirnya ditolak KPU.(mnhdi)