Surabaya, cakrawalapost.com- Menjadi barista sedang digandrungi berbagai kalangan, dari yang muda hingga yang tua. Apakah sekedar ingin tahu cara meracik hingga menyajikanya dirumah atau memang ingin menggeluti dunia bisnis cafe atau kedai kopi
“Open cafee dibuka pukul 10.00 hingga 19.00 WIB, namun jika pelanggan masih betah menikmati kopi, kami tutup menyesuaikan pelanggan,” ujar, Barto A Dahana, trainer sekaligus pengelola House of Coffee Kroesel di Krukah Surabaya selasa 1/08
Barto mengaku House of Coffee Kroesel terbuka untuk siapa saja yang ingin konsultasi seluk beluk membuat kopi. Disini pengunjung juga bisa melihat sekaligus konsultasi saat mulai sangrai biji kopi, takaran kopi, cara menyeduh kopi, hingga nama -nama kopi dan asal muasalnya.
Barto yang aktif pada dunia kopi menambahkan House of Coffee Kroesel sengaja menyajikan konsep edukasi bagi pelanggannya yang ingin belajar. Mulai proses menyangrai, sampai proses penyeduhan.”Dan itu gratis kalau mau belajar,” ujar pria yang sudah bisa merakit sendiri mesin penyangrai kopi ini.
Yang membedakan House of Coffee Kroesel dengan tempat lainnya selain konsep ruang unik kekinian dengan fasilitas alat musik untuk pengunju, Barto mengaku akan selalu menyempatkan menemani pelanggannya untuk diskusi soal kopi.
“Bagi yang ingin mendalami secara serius, kami juga menyediakan kelas belajar kopi dengan sertifikat teruji dengan biaya sangat terjangkau. Sertifikat yang kami keluarkan ini akan menjadi acuhan sertifikat Nasional,”tuturnya
Selain pelayanan pembelajaran kopi, Barto mengatakan di House of Coffee Kroesel pengujung akan banyak tahu tentang macam kopi Jawa timur. “Sengaja nama – nama kopi yang kami sajikan menggunakan nama asal kopi ini berada dangan cita rasa yang tentunya berbeda -beda, misalnya kopi gunung raung, semuru, ijen hingga arjuna.
Soal harga, meski layanan dan faslitas bertaraf layaknya coffee mewah Barto mengatakan harga sangat terjangkau.” Kami bukan sekedar bisnis, namun juga edukasi dan kami sengaja mengangkat kopi Jawa Timur.”pungkasnya. (kurniawan)