Surabaya, cakrawalanews.co – Perusahaan asal Prancis Dassault Systemes, perusahaan yang fokus di 3D Digital Mock Up dan solusi Product Lifecycle Management (PLM) menggelar acara 3DEXPERIENCE Forum, Selasa (19/8) di Hotel Shangri-La Surabaya.
Acara yang merupakan 3DEXPERIENCE Forum pertama di Indonesia ini mengusung tema “Membangun Kota Berbasis Data” dan “Masa Depan Sektor Energi Indonesia” yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Business France di Indonesia.
Masaki Sox Konno, Manager Direktur Dassault Systemes Asia Pacific dalam sambutannya menyampaikan Kegiatan 3DExperience forum digelar untuk memberikan kesempatan bagi pejabat pemerintah, pemimpin bisnis dan pakar industri berkumpul dan berbagi pengetahuan serta mendapatkan informasi mengenai peluang dari teknologi 3D.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang berhalangan hadir, menyampaikan sambutannya melalui video. Ia menyampaikan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Surabaya yang sangat cepat, timbul banyak permasalahan yang terjadi. Untuk dapat menangani permasalahan tersebut, pertama yang harus dilakukan yaitu percepatan pelayanan dengan menggunakan teknologi. Dengan demikian, pelayanan dapat dilakukan secara cepat, akurat dan transparan.
Walikota Risma menjelaskan, untuk pelayanan di Kota Surabaya saat ini hampir 100 persen menggunakan teknologi digital, pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, pengelolaan keuangan di pemerintahan, manajemen surat, transportasi bahkan layanan pengaduan menggunakan layanan elektronik. Dampak dari sistem elektronik yang telah dillakukan yaitu ketepatan waktu, kecepatan dan transparansi. Dengan teknologi, Pemkot Surabaya dapat melakukan efisiensi waktu, karena perijinan serta pelayanan apapun tidak perlu datang langsung ke kantor pemerintahan karena bisa diakses di rumah dengan gadget masing-masing.
Ia memberi contoh, Surabaya mempunyai layanan e-Education, dimana orang tua dapat memantau nilai anak-anaknya dengan e-Rapor, dengan harapan orangtua dapat memantau perkembangan anak lebih dini dan tepat karena semua dapat dilihat dengan gadget masing-masing. Selain itu, dengan sistem teknologi Surabaya dapat mengelola sampah menjadi listrik yang digunakan untuk menerangi taman-taman di Surabaya
Masih dalam kesempatan tersebut, Antiek Sugiharti Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya menjelaskan, setiap aplikasi yang dibuat oleh Pemkot Surabaya selalu dipatenkan dengan ISO 20000-1 sehingga keamanan datanya dapat terjaga dengan baik.(CN1)
