Surabaya,cakrawalanews.co – Bagi kebanyakan siswa sekolah dasar, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mungkin ibarat momok. Namun tidak demikian halnya dengan Cyrilla Nava Wahyu, siswi kelas 6 Sekolah Dasar Islam Al Azhar 11 Surabaya. Sulung dari dua bersaudara ini cukup menggemari mapel IPA (sains), bahkan julukan ‘Ratu IPA’ melekat padanya.
“Guru-guru di sekolah yang kasih julukan Ratu IPA, malah dari kelas tiga sudah dipanggil Ratu IPA,” kata Cyrilla seraya tersipu saat dijumpai media ini, senin 5/8
Kegemarannya pada sains telah menggantar Cyrilla berkompetisi diajang Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) Se-Indonesia pada awal 2019 lalu. Cyrilla terpilih mewakili Provinsi Jawa Timur berlaga dalam kompetisi sains tertinggi jenjang sekolah dasar di Indonesia tersebut.
Bulan Juli lalu, Cyrilla juga terpilih mewakili tingkat kota dan provinsi untuk berlaga di ajang Olimpiade Sains Kuark.
Bagi Cyrilla, IPA merupakan mata pelajaran yang menyenangkan karena ada banyak kegiatan eksperimen di dalamnya. Salah satu yang disukainya adalah eksperimen how to dye rainbow flowers atau eksperimen mawar ajaib. Dimana dengan eksperimen ini kita bisa mendapatkan bunga mawar dengan warna ajaib sesuai keinginan.
Meski cukup menggemari sains namun adakalanya Cyrilla merasa jenuh karena hampir setiap hari harus les mata pelajaran tersebut. Namun semangat belajarnya kembali membuncah tatkala mengingat pesan sang guru les.
“Guru les saya bilang kalau rajin belajar nanti bisa jadi juara dunia dan bisa pergi ke Korea terus bisa ketemu sama bintang K-Pop,” ujar Cyrilla seraya menunjukkan deretan foto bintang K-Pop favoritnya yang tersimpan di ponselnya.
Selain jago sains, Cyrilla juga piawai menyanyi. Bahkan bersama grup paduan suara sekolahnya, Alsebaya Choir, gadis kelahiran 2 Januari 2008 itu berhasil meraih 2nd Gold Medal Championship of Children’s Choir Category di ajang Bali International Choir Festival (BICF) 2019 pada akhir Juli 2019.
Atas prestasi tersebut, seperti dikatakan Cyrilla, Alsebaya Choir berhak tampil di ajang Singapore International Choral Festival 2020 yang digelar di Singapura tahun depan.
“Kalau di Singapura nanti katanya pesertanya lebih banyak. Semoga Alsebaya bisa berangkat,” harap Cyrilla.
Harapan serupan juga datang dari sang ibu, Laras. Diakui Laras jika keberangkatan putrinya bersama Alsebaya Choir membutuhkan dana yang tidak sedikit. Ia berharap pemerintah dapat memfasilitasi keberangkatan Alsebaya Choir.
“Mudah-mudahan Bu Risma ataupun Bu Khofifah mau membantu sehingga anak-anak bisa berangkat ke Singapura. Mereka kan berkompetisi membawa nama Surabaya dan Jawa Timur di level internasional,” ujar Laras. (wan/rur)