Surabaya, cakrawalanews.co– Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama jajarannya mengadakan giat cangkrukan bareng warga di Balai RW X di Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Selasa (26/10/2021) malam.
Di sana, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini menghadirkan seluruh pejabat terkait yang tupoksinya berhubungan langsung dengan masyarakat. Pertemuan dilakukan dengan duduk lesehan. Suasana kedekatan dengan warga pun sangat terasa.
Menurut Wali Kota Eri, giat cangkrukan ini dilakukan untuk menyempurnakan program-program yang ada di Pemkot Surabaya. Apalagi, dengan hadirnya pejabat struktural pemkot yang berkaitan dengan masyarakat, segala permasalahan yang ada diharapkan bisa langsung dicarikan solusi bersama.
“Ketika ada pertemuan semacam ini, ternyata solusinya bisa langsung diambil,” ujar Wali Kota Eri.
Dalam cangkrukan ini, Cak Eri, panggilan Wali Kota Eri Cahyadi, menyebut setidaknya ada 10 permasalahan yang disampaikan warga Wonokromo dan langsung diambil solusi penyelesaiannya. Melalui langkah ini pula, ia berharap semua permasalahan yang ada di tengah masyarakat, ke depannya dapat berhenti di tingkat kelurahan atau kecamatan.
“Karena kemarin sempat terhenti ada Covid-19 dan sekarang kita mulai lagi. Tadi ada sekitar 10 permasalahan yang bisa selesai langsung,” ungkap dia.
Rencananya, giat cangkrukan seperti ini bakal terus diagendakan Wali Kota Eri bersama jajarannya. Bahkan, ia berencana menyambangi setiap wilayah kecamatan untuk bertemu langsung dengan warganya.
“Terus keliling ini. Nanti saya minta diteruskan dua minggu sekali diteruskan sama lurah camat dengan Perangkat Daerah (PD) yang ada. Dengan begitu kita tahu betul apa keinginan masyarakat,” jelas dia.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri juga berpesan kepada seluruh jajarannya, bahwa di Pemkot Surabaya tidak ada pejabat atau PD yang paling hebat dan sempurna. Baginya, pemkot adalah rumah atau perahu besar untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada di masyarakat.
“Sehingga saya selalu mengatakan, di pemkot itu tidak ada yang paling hebat. Jadi, lurah, camat dan PD (Perangkat Daerah) harus menjadi satu bagian, menjadi perahu besar untuk menyelesaikan masalah Surabaya,” pungkasnya. (hadi)