Jombang, Cakrawalanews.co – Sebuah Bus Pelita Indah yang hilang kendali menghantam rumah warga di jalur nasional Surabaya-Madiun, Jumat (21/7/2017). Akibatnya, 7 orang mengalami luka.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, Bus Pelita Indah dengan Nopol AG 7277 UY ini melaju dari arah Surabaya ke Nganjuk. Tiba di lokasi, tepatnya di Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Jombang sopir bus mendahului truk pengangkut galon air mineral yang melaju di depannya. Akibat terlalu memaksakan diri, bus berpenumpang 14 orang itu menabrak bodi belakang truk.
“Bus hilang kendali sampai naik median jalan masuk arah berlawanan, kemudian menabrak rumah warga,” kata Sulaiman di lokasi kecelakaan.
Akibat kecelakaan ini, teras rumah milik Sugeng Wahyudi (30) hancur. Bagian depan bus ringsek, kacanya juga hancur. Sementara sopir, kenek dan 5 penumpang bus mengalami luka ringan. Korban dievakuasi ke Puskesmas Miagan, Mojoagung.
“Tak ada korban jiwa, korban sudah dibawa ke Puskesmas Miagan,” terangnya.
Pemilik rumah, Sugeng Wahyudi (30) menuturkan, saat kecelakaan terjadi, dirinya masih tidur pulas. Sekitar pukul 05.00 Wib, dia dikejutkan dengan suara benturan keras dari depan rumahnya.
“Saya lari ke luar, bus sudah di depan rumah. Alhamdulillah keluarga saya selamat,” ujarnya.
Hanya saja, akibat diseruduk bus, teras rumah Sugeng ambruk. Bus juga merusak dua sepeda motor miliknya yang diparkir di depan rumah. Sementara korban yang dievakuasi ke Puskesmas Miagan ada yang masih dirawat dan dipulangkan.
Berikut nama korban penumpang Bus Pelita Indah:
1. Yoyok Umar (30), asal Desa Kauman, Kalangbret, Tulungagung (Kenek bus)
2. Nila Zuniar (22), asal Desa Wantil Wonokalang, Wonoayu, Sidoarjo
3. Quratul Ayun (24), asal Desa/Kecamatan Pakong, Pamekasan
4. Sari Pratiwi (32), asal Desa/Kecamatan/Kabupaten Pamekasan
5. Radit Dwi Wibowo (16), asal Desa Bongkot, Peterongan, Jombang
6. Emi Yunita (33), warga Jalan Stadion IX, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan.(dtc/ziz)