Surabaya. Cakrawalanews.co – Nasib nelayan di Jatim khususnya di Selat Madura yang terdampak Covid 19, tidak luput dari pantauan pemprov Jatim. Jum’at (12/6) Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimnda lainnya, menyapa para nelayan di selat Madura dengan memberikan paket bantuan di atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Makassar-590 di tengah perairan Selat Madura
Wakil DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar yang juga ikut menyerahkan bantuan di acara tersebut sangat mengapresiasi inisiatif Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Heru Kusmanto yang didukung penuh Gubernur Jatim.
“Saya mengapresiasi Pak Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto yang jeli melihat masyarakat tani dan nelayan di Selat Madura yang perlu dibantu di masa Pandemi ini. Meski ini adalah wilayah tanggung jawab Pemkot Surabaya dan Pemkab Bangkalan, tapi beliau langsung turun bersama Gubernur memberi bantuan kepada petani dan nelayan agar bisa mengurangi beban masyarakat terdampak,” ungkap Sahat.
Kata pria yang juga sekretris DPD Partai Golkar Jatim ini, kegiatan tersebut adalah bentuk sinergitas yang patut ditiru dengan hanya satu tujuan, membantu masyarakat agar yang terdampak oleh Covid 19, dan belum tersentuh bisa segera ditolong, “Kalau sinergitasnya berjalan dalam satu irama yang senang kan masyarakat. Karena semua saling melengkapi, yang terdampak pandemi ini tetap tersenyum karena diperhatikan,” ungkap Sahat.
Sebagai wakil rakyat, Sahat mengapresiasi kinerja Gubernur Jatim yang terus berupaya membuat berbagai kebijakan dan kegiatan agar Covid di Jatim ini bisa segera terputus penyebarannya, “Saya menilai Ibu Gubernur sudah berupaya maksimal ya, dan apa yang kita lakukan hari ini adalah bukti bahwa Pemprov Jatim ini juga memantau wilayah mana yang perlu di bantu. Terkait anggaran saya kira kita tidak perlu khawatir soal penggunaannnya. Sebab kita dan banyak lembaga lain nanti pada saatnya sesuai aturan yang berlaku bisa kok mengkritisi. Saya yakin Gubernur juga gak mau melakukan hal yang berlawanan dengan hukum.,” kata Sahat lagi.
Sahat berharap bantuan ini akan bisa mengurangi beban hidup masyarakat, sembari mengingatkan agar para nelayan dan tani diwilayah Selat Madura ini bisa mematuhi protokol kesehatan, “Jangan lupa pake masker, cuci tangan dan jaga jarak agar Covid ini tidak terus menular ke mana mana,” kata Sahat.
Senada, Gubernur Khofifah berharap, pemberian bantuan yang merupakan salah satu bentuk bantalan sosial ini bisa meringankan beban para nelayan yang ikut terdampak adanya pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan bentuk sapaan pak Pangkoarmada II bersama kami pada hari ini, akan dapat membantu meringankan beban para nelayan agar bisa terus optimis di tengah pandemi Covid-19,” tutur Gubernur Khofifah.
Sedang Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto menjelaskan, bantuan tersebut sengaja dikhususkan bagi para nelayan karena mereka merupakan salah satu penyumbang dinamika perekonomian sektor perikanan Jatim. Disamping itu, para nelayan pulalah yang ikut berperan dalam menjaga laut agar tidak dimanfaatkan secara ilegal oleh orang-orang luar.
“Terimakasih ibu Gubernur karena kami terus mendapat dukungan dan kepercayaan untuk turut serta menangani wabah Covid-19 di Jatim, beserta dampaknya bagi masyarakat,” ungkap Laskda Heru.
kegiatan yang bertajuk Peduli Kasih Dampak Covid-19 TNI AL tersebut menggelontorkan total paket bantuan yang disiapkan yaitu sebanyak 3000 paket sembako. Dimana, 750 paket telah diserahkan langsung pada nelayan yang sedang melaut dan sebagian besar adalah nelayan dari Kenjeran Surabaya, dan Batu Poron Bangkalan. Sedangkan, sisa bantuan akan diserahkan pada masyarakat nelayan yang berada di pesisir.
Turut hadir Dalam acara tersebut antara lain Kapolda Jatim Irjenpol M Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Kepala Kejaksaan Tinggi, Wakil Kepala Pengadilan Tinggi Jatim, Gubernur AAL, Pangdiv 2 Kostrad, Komandan Lantamal V, jajaran TNI AL Koarmada II, serta beberapa pejabat OPD di lingkup Pemprov Jatim. (Caa)