Berdayakan Taman Budaya Pusat Kreasi Seni Daerah

oleh -105 Dilihat
oleh
Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi didampingi Kadisbudpar Jariyanto dan Sekdakab Malang Abdul Malik melihat pameran produk unggulan Kab. Malang di Taman Budaya Jatim di Gentengkali Surabaya
Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi didampingi Kadisbudpar Jariyanto dan Sekdakab Malang Abdul Malik melihat pameran produk unggulan Kab. Malang di Taman Budaya Jatim di Gentengkali Surabaya

Surabaya, cakrawalanews.co –

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sukardi MM mengatakan, Taman Budaya Jatim merupakan tempat pusat untuk menampilkan seni dan budaya daerah.

Hal tersebut terlihat pada acara Pagelaran Seni dan Budaya Kab. Malang di Gedung Cakdurasim, Taman Budaya Jl. Gentengkali Surabaya, Jumat (7/8) malam.

Ia menjelaskan, Taman Budaya diharapkan mampu menjadi art centre atau pusat kegiatan seni Jatim. Banyak daerah bisa menampilkan hasil kreasi seni dan budaya sesuai dengan keunggulan dan potensi daerahnya disini.

Dari sisi kalender event, kegiatan taman budaya dapat digunakan sebagai sarana tepat dalam mempromosikan pariwisata budaya. Kalender event ini dapat diakses dengan mudah dengan tujuan untuk mengetahui jadwal atau agenda promosi wisata apa saja yang akan disajikan di Taman Budaya.

Gelar seni dan budaya daerah ini merupakan bentuk sinergi antara Pemprov Jatim bersama Pemerintah Kab/Kota dalam rangka mendorong pengembangan dan promosi seni budaya, pariwisata dan produk UMKM berbasis seni budaya.

Jatim memiliki pelaku UMKM sekitar 6,8 juta dengan 9,2 % atau 6,5 jutanya adalah sekala mikro, 6 % atau 261 ribu skala kecil dan 2% atau 30 ribu skala menengah. Tercatat, dari total PDRB Jatim sebesar Rp. 1.136 trilliun, sekitar Rp. 600 trilliun disumbang oleh sektor UMKM.

Bedasarkan data tersebut, betapa besar dan kuatnya sektor UMKM dalam menopang ekonomi dan lapangan kerja masyarakat Jatim. Untuk itu, gelar seni budaya daerah merupakan salah satu mode kegiatan yang dimaksudkan agar lebih mendorong dan memperluas pasar produk UMKM. “Kami berusaha memperkuat pasar dalam negeri agar ke depan, produk produk dari masyarakat UMKM  dapat bersaing. Karena pada akhir tahun mendatang, pasar dari Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan masuk ke Jatim,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kab. Malang menampilkan gelar seni budaya daerah bertema “Malang Five Paradise”. Kab. Malang mempunyai beberapa destinasi wisata mulai dari wisata gunung, wisata air, wisata sejarah, wisata pantai, wisata agro hingga wisata religi.

Kab. Malang juga mempunyai keragamana seni budaya yang sangat menarik diantaranya bantengan, kesenian topeng, ludruk, wayang kulit malangan, upacara suroan gunung kawi, grebeg singosari dan kesenian lainnya. “Kab. Malang sangat terkenal potensi wisatanya hingga mancanegara. Malang juga merupakan salah satu daerah di Jatim yang memiliki potensi wisata yang lengkap. Tidak enak rasanya jika ke Jatim tidak berkunjung ke Malang,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Sekda Kab. Malang Dr. H. Abdul Malik M.Si menjelaskan tema Malang Five Paradise. Tema tersebut menggambarkan bahwa ada lima surga yang ada di Malang. Malang sangat kaya raya dengan tempat wisata. Lima daerah wisata tersebut meliputi wisata alam, buatan, wisata minat khusus, wisata religi hingga wisata eco tourism.

“Orang menyebut, Kab. Malang merupakan pesona Jatim sesungguhnya. Karena semua potensi wisata ada di Malang. Ke depan, kami akan terus membenahi infrastruktur menuju sarana wisata. Penguatan infrastruktur akan meningkatkan perekonomiaan masyarakat hingga pelosok pedesaan,” pungkasnya.