Belanja Pemkot naik Rp 200 milyar, DPRD minta upaya intensifkan potensi pajak

oleh -231 Dilihat
oleh
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono

Surabaya, cakrawalanews.co – DPRD Surabaya bersama wali kota Surabaya menyepakati finalisasi KUA PPAS Perubahan APBD tahun 2022, dalam sidang Paripurna yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Surabaya pada Kamis (25/08/2022).

Rapat paripurna dihadiri para pimpinan dan anggota DPRD Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, dalam perubahan APBD tahun 2022 disepakati, anggaran belanja Surabaya naik Rp 200 milyar, dari APBD murni sebesar Rp 10,4 triliun.

“Anggaran itu digunakan untuk perlengkapan Kader Surabaya Hebat, mulai dari topi, kerudung, sepatu dan perlengkapan lainnya,” jelasnya usai rapat paripurna.

Adi menambahkan, selain itu, anggaran juga digunakan untuk belanja alat pelindung diri petugas pemadam kebakaran, penanggulangan banjir, perbaikan jalan, perbaikan PJU.

“Intinya naiknya anggaran belanja ini untuk warga Surabaya,” imbuhnya.

Selain belanja infrastruktur, penambahan anggaran belanja tersebut digunakan untuk bea siswa pelajar SMA/SMK, Madrasah Aliyah dan mahasiswa. Nilainya Rp 4 milyar.

Lebih lanjut Adi mengatakan dengan penambahan anggaran belanja itu, pemberian bea siswa SMA/SMK dipercepat.

“Bea siswa SMA SMK kita minta dipercepat. Karena ini menjadi program unggulan supaya lebih nendang,” imbuhnya

Adi juga meminta supaya siswa berprestasi sebagai syarat penerima bea siswa, direvisi. “Cukup siswa MBR saja,” ujarnya.

Dengan penambahan anggaran belanja tersebut, pemerintah kota Surabaya diminta untuk mengintensifkan pungutan pajak.

“Diintensifkan bukan menaikkan pajak, agar tidak membebani masyarakat. Misalnya mengintensifkan pungutan terhadap objek pajak yang selama ini bocor,” pungkas Adi.(hadi)