Surabaya, cakrawalanews.co – Komisi A DPRD Kota Surabaya nampaknya ingin benar-benar memastikan dengan betul kesiapan para lurah dan camat dalam penggunaan dana kelurahan pada tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut nampak dalam pembahasan anggaran untuk 31 kecamatan dan 154 kelurahan digelar oleh komisi A DPRD Kota Surabaya, pada Rabu (04/11).
Komisi A menilai beban kerja dari para lurah dan camat ini sangat besar sehingga diperlukan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa membantu para lurah dalam penggunaan dana kelurahan.
Pertiwi Ayu Khrisna, ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya mendorong kepada Pemkot untuk sesegera mungkin menambah SDM yang mumpuni di setiap Kelurahan, karena tugas Lurah ini lebih langsung ke pengayoman masyarakat, maka jangan lagi disibukkan soal pengaturan anggaran dan segala macamnya.
“Jadi memang harus ada satu atau dua SDM yang benar benar mumpuni dalam mengerjakan tanggung jawab soal penggunaan anggaran tersebut. Jangan lantas Lurahnya jadi disalahkan, padahal memang kesibukannya tinggi,” katanya.
Ayu menambahkan, Camat dan Lurah diharapkan bisa menggunakan anggaran dengan tepat guna sehingga, tidak terjadi penyelewengan.
Selain itu, politisi Partai Golkar ini juga mengkhawatirkan terjadinya tumpang tindih pengajuan yang bisa saja berakibat kepada dobel anggaran.
“Ada kemungkinan tidak dilakukan update (pemutakhiran data), karena pengajuan itu di tahun 2020, sementara program ini baru muncul di tahun 2021. Bisa juga karena kurangnya sosialisasi jika satu RW akan dapat satu komputer PC, sehingga ada kemungkinan dobel pengajuan. Jangan sampai nantinya ada yang dapat lebih dari satu,’ tandasnya.
Ia pun mencontohkan untuk pengadaan fisik (terop) misalya, ada aturan di Perwali bahwa hanya lebar 2 meter, sementara pengajuan yang lalu dari sejumlah RW itu bervariasi.
“Karena pengajuannya belum terpisah. Ini yang menjadi kendala dan menjadi sedikit mudur waktunya. Nah ini yang nantinya akan kerjakan oleh Bappeko hingga sore ini, dan jawabannya kemungikinan sampai besok,”
Demikian juga dengan soal pengadaan komputer jenis PC untuk RW. Dulu sebelum adanya inovasi dari Wali Kota soal ini, semua RW sudah mengajukan. Nah itu yang nanti akan diperbaiki.
“ Maka untuk pergeseran anggaran itu jangan sampai nantinya jadi kendala (temuan),” pungkasnya.(hadi)