Bambang : Anggaran Trem Masuk APBN 2017

oleh -72 Dilihat
oleh
Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo

Surabaya, cakrawalanews.co –
Pemerintah Kota Surabaya rupanya harus sedikit bersabar untuk bisa memiliki moda transportasi Trem. Pasalnya, dana yang akan digunakan untuk mengerjakan proyek angkutan masal tersebut baru bisa dimasukkan dalam APBN 2017.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo saat mengahadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Perhubungan, Pemkot Surabaya dan KAI di gedung Balai kota Surabaya Rabu (23/09).

” Kalau untuk masalah anggaran nantinya akan masuk di APBN 2017 karena untuk tahun 2016 sudah dibahas” ujar Bambang kepada cakrawalanews.co.

Berita Terkait : Masalah Lalu Lintas dan Tarif Jadi Kendala Trem

Bambang juga menambahkan bahwa pihaknya juga akan melihat terlebih dahulu kajian manfaat publiknya bagaimana sebelum diajukan ke badan anggaran.

” Kita melihat dulu kajian manfaat publiknya, modelnya bagaimana apakah ini menggunakan trem ataukah monorel, apakah ini bisa mengganggu atau terganggu dan ini yang harus dikaji sebelum diajukan  ke bandan anggaran” imbuh politisi asal Gerindra ini.

Selain itu, anggota DPR RI dari dapil Jatim ini, juga mengkritik bahwa Surabaya seharusnya membangun Mono Rel bukan Trem karena ia beranggapan bahwa Trem sangat sulit dikembangkan di kota Surabaya karena tingkat keramaian lalu lintas di Surabaya sangat tinggi.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuturkan bahwa untuk membangun proyek Trem ini bakal menggunakan anggaran sepenuhnya dari kemenhub dan  memakan waktu sekitar tiga tahun.

” Kita mendanai sepenuhnya proyek Trem ini, dan membangun Trem ini memakan waktu sekitar tiga tahun. Namun, Ibu Wali Kota meminta bisa dikerjakan selama dua tahun” tutr Jonan.(cn01/mnhadi)