Antisipasi Erupsi Gunung Agung, BPBD Jatim Waspadai Daerah Tapal Kuda

oleh -117 Dilihat

Surabaya, Cakrawalanews.co – Badan Penanggulan Bencan Daerah (BPBD) Jatim terus melakukan antisipasi dampak erupsi Gunung Agung. Salah satunya memberikan perhatian atau mewaspadai di daerah Tapal kuda di Jatim.

Kawasan Tapal Kuda di Jatim ini seperti Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, Probolinggo dan Pasuruan cukup dekat dengan Bali.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Sudarmawan mengatakan daerah tapal kuda yang mendapatkan perhatian dari BPBD, karena belajar dari pengalaman erupsi Gunung Kelud, Kediri. Dampak abunya hingga mencapai Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Kita kan memang mengambil pelajaran dari erupsi Gunung Kelud. Gunung Kelud itu dari puncak gunung hingga ke Provinsi Yogyakarta mencapai 213 kilometer. Lalu ke Jawa Tengah 230 Kilometer,” katanya.

Sedangkan jarak dari puncak Gunung Agung, Bali hingga ke Banyuwangi sekitar 200 kilometer. Sedangkan ke Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember, Probolinggo dan Pasuruan, jaraknya lebih dari 250 Km.

“Artinya, kami mengambil pembelajaran Gunung Kelud. Kemungkinan abu akan sampai ke wilayah Jawa Timur, dan tergantung arah anginya,”paparnya.

Dirinya yakin, daerah tapal kuda sudah melakukan sejumlah persiapan dengan berkoordinasi dengan masing – masing daerah. “Kemungkinan pengungsian di Jawa Timur, insyaAllah tidak ada. Tapi kami dan daerah-daerah melakukan kesiap-siagaan, termasuk menyiapkan masker, kendaraan berat, dan mengecek tenda kesiapan pengungsian di masing-masing daerah”ujarnya.

Sementara itu, BPBD Jatim telah menyiapkan sekitar 800 ribu masker untuk warga yang ada di daerah tapal kuda. Masker ini nantinya dibagikan apabila Gunung Agung yang ada di Bali erupsi.

“Untuk level provinsi, kami sudah menyiapkan masker sekitar 800 ribu, baik (masker) yang tersimpan di BPBD, Dinas Kesehatan, PMI,” ujarnya.

Sudarmawan menerangkan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi kesiapsiagaan dengan berbagai elemen seperti Polda Jatim, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Angkasa Pura, serta BPBD

kabupaten dan kota yang jaraknya dekat dengan Bali. Serta instansi lainnya seperti PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan hingga Basarnas. “Kemarin kita sudah rapat koordinasi kesiap-siagaan (antisipasi dampak erupsi Gunung Agung, Bali),” ujarnya.

Selain masker, BPBD Jatim telah menyiapkan tenda pengungsi yang ada di setiap kabupaten kota. Sosialisasi ke masyarakat juga dilakukan ke semua masyarakat di Jatim. (CN1)