Surabaya, cakrawalanews.co – Dimasa pandemi covid-19 yang sudah memasuki gelombang kedua, tingkat kematian di kota Surabaya tercatat sangat tinggi.
Kondisi tersebut membuat para relawan daan petugas pemakaman di makam Keputih Surabaya harus ekstra untuk bekerja bahkan bisa dibilang bekerja tanpa mengenal waktu.
Dedikasi yang tinggi dari para relawan dan petugas pemakaman membuat Asada Sade yang merupakan salah satu pengusaha kuliner dikota Surabaya ini terketuk hatinya untuk memberikan dukungan kepada mereka.
Sade begitu ia disapa memberikan dukungannya berupa makanan nasi kotak kepada para relawan dan petugas pemakaman di Keputih Surabaya.
Ia mengatakan kegiatan ini adalah bentuk dukungan dan ucapan terima kasih atas jasa petugas di TPU Keputih yang telah berjuang memberikan pelayanan dalam pemakaman jenazah di masa pandemi Covid-19 yang jumlahnya tiap hari terus bertambah.
“Aksi sosial ini saya jalankan dengan niat baik untuk membantu para petugas di TPU Keputih. Mereka ini bertaruh nyawa. Dan apa yang kita berikan ini tidak seberapa dibanding dedikasi pengorbanan mereka yang menjadi garda terdepan dalam pemakaman jenazah Covid-19,” ujar pria yang juga menjadi wartawan senior ini, Minggu (18/7).
Ia mengatakan mengapa makanan dipilih sebagai bantuan, karena hal tersebut juga memiliki aspek penting agar para petugas di TPU Keputih dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Apalagi, lanjut dia, dirinya mendapat kabar kalau Minggu jatah makanan dari Pemkot Surabaya kadang tidak ada.
“Makanya saya memilih aksi sosial ini pada hari Minggu. Ya, semoga empati kita menambah motivasi mereka, ” tandas dia.
Lebih jauh,Cak Sade menegaskan, aksi sosial yang dilakukan tidak hanya di TPU Keputih saja. Kadang dia juga berbagi rupiah pada orang-orang yang ditemui di jalan, meski nilainya tidak seberapa.
“Namanya saja wartawan, ya sesuai kemampuan dan tergantung rezeki. Yang jelas, saya merasa senang bisa berbagi dan berbuat hal yang bermanfaat untuk sesama. Mudah- mudahan pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas secara normal,” pungkas dia. (hadi)