Surabaya, cakrawalanews.co – Pembangunan jembatan sebagai akses masuk ke apartemen Bale Hinggil yang mendapat protes keras dari Komisi C DPRD Kota Surabaya, mendapat jawaban dari pihak pengembang apartemen Bale Hinggil.
Berdasarkan hasil sidak oleh Komisi C DPRD Kota Surabaya pada Senin (26/11) lalu, bahwa pembangunan jembatan tersebut dianggap tidak mengakomodir kepentingan bersama, serta peninjauan kembali amdallalin.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari pengembang apartemen PT. Tlatah Gema Anugrah, Heri Sudibyo, mengatakan bahwa terkait pembahasan akses masuk tersebut sudah dikaji di Komisi A serta pembahasan di Assisten Pemerintah Kota bersama OPD terkait antara lain DPRKPCKTR, Dishub, DLH, Dinas PU Bina Marga dan Bapeko.
” Pembahasan sudah dilakukan sehingga keluar arahan teknis yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas PU Bina Marga Pemkot bahwa akses tersebut bisa untuk umum dan turun di Jalan Medokan Semampir” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya berusaha mensuport langkah Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mengurangi beban lalu lintas di jalan Ir. Soekarno tersebut dengan memberikan akses kendaraan untuk umum.
” Kami juga support Pemerintah Kota Surabaya untuk mengurangi beban jalan sehingga bisa langsung turun ke medokan semampir tanpa harus memutar di putaran pondok nirwana ” paparnya.
Saat disinggung terkait rencana komisi C yang akan memanggil pihaknya, Sudibyo mengatakan bahwa pihaknya hanya mengikuti rekomendasi dari Pemkot.
” Kami mengikuti dan menjalankan sesuai yang direkomendasikan oleh OPD Pemkot Surabaya ” pungkasnya.(nafan hadi)