Adem Ayem Warga Probolinggo Sambut Kenaikan Harga BBM

oleh -99 Dilihat

Probolinggo, cakrawalapost.com – Terhitung mulai hari Minggu (1/7/2018) Pemerintah Pusat kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun kenaikan BBM sendiri nampaknya tidak berpengaruh bagi Sanusi warga Ketapang Kota Probolinggo yang berprofesi sebagai abang bentor. Dirinya mengaku masih terus menggunakan Premium ataupun Pertalite.

“Saya masih suka gunakan bensin dan Pertalite. Kalau bensinnya tidak ada saya pakai pertalite, harganya tidak naik kan,”  ujarnya.

Berbeda dengan Slamet salah satu warga Kecamatan Wonoasih mengungkapkan bahwa seharusnya BBM jangan naik terus. Meski tidak begitu terasa dampaknya, tapi jangan seenaknya menaikkan tarif BBM.

“Ini tarif naik terus. Jangan keterusan begini. Nanti juga masyarakat merasa Pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat lagi,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala DKUPP Kota Probolinggo saat dikonfirmasi media ini menyampaikan, melihat kaitan dengan kenaikan BBM sejak 1 Juli 2018 kemarin, pantauan di masyarakat tidak sampai muncul gejolak, dan Diskoperindag sendiri tidak ada pemberitahuan, karena mungkin itu ranahnya pemerintah pusat dengan memasukkan harga BBM mengikuti harga pasar.

“Sampai saat ini belum ada keluhan dari masyarakat atau rumor, kami sendiri energi mineralnya jadi milik pemerintah pusat dan provinsi, gak ada info apapun dari masyarakat terkait keluhan masyarakat, dan masyarakat tenang-tenang saja,” terang Gatot.(wan)