Surabaya, cakrawalanews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pahlawan.
Salah satunya adalah evaluasi terhadap pelaksanaan posko check point atau pemeriksaan kendaraan di setiap titik akses pintu masuk ke Kota Surabaya.
Pasalnya, dihari pertama pelaksanaan PSBB menyenablan antrian yang cukup panjang di akses masuk kota Surabaya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menyampaikan, pelaksanaan PSBB di hari kedua dibanding kemarin, terjadi penurunan aktivitas arus lalu lintas kendaraan. Khususnya yang melintas di posko check point Bundaran Waru.
“Sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi, memang dibandingkan hari pertama pelaksanaan PSBB jauh sekali penurunan, tidak hanya di titik Cito (Bundaran Waru), termasuk di 17 titik lain,” kata Irvan saat ditemui di posko check point Bundaran Waru.
Selain itu, Irvan juga mengungkapkan, aktivitas lalu lintas kendaraan juga terjadi penurunan di lokasi posko check point yang berada di exit-exit tol di Kota Surabaya.
“Jauh menurun, baik di Cito atau di exit-exit tol juga terjadi penurunan dibandingkan hari pertama kemarin,” katanya.
Menurutnya, turunnya aktivitas kendaraan ini karena masyarakat sudah banyak yang mengetahui informasi terkait penerapan PSBB di Surabaya selama 14 hari. Baik itu warga luar kota maupun warga Surabaya.
“Karena memang masyarakat sudah banyak yang tahu, yang dari arah luar kota, kemudian dari dalam kota pun terinformasi, sehingga mereka menyesuaikan dengan pelaksanaan PSBB,” pungkasnya.(hadi)