Cakrawalanews.co – Ingin diet yang efektif dan mudah dilakukan? Intermittent Fasting (IF) mungkin jawabannya! Pola makan ini sedang populer karena diyakini mampu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Bagaimana cara kerjanya?
IF berfokus pada kapan Anda makan, bukan apa yang Anda makan. Anda akan membagi waktu menjadi dua periode: puasa dan makan.
Puasa: Anda tidak makan dalam periode waktu tertentu, biasanya 12 hingga 24 jam.
Makan: Anda bebas makan dalam periode waktu yang tersisa, dengan catatan memilih makanan sehat dan menjaga porsi.
Manfaat IF:
Penurunan berat badan: IF dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori dan mengurangi lemak tubuh.
Meningkatkan kesehatan:
Sensitivitas insulin: IF dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes.
Kesehatan jantung: IF dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL).
Fungsi otak: IF dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
Mempermudah diet: IF tidak membatasi jenis makanan, hanya mengatur waktu makan. Hal ini dapat lebih mudah dipatuhi dibandingkan diet konvensional yang membatasi jenis makanan.
Contoh metode IF:
16:8: Puasa selama 16 jam dan makan dalam 8 jam (biasanya melewatkan sarapan dan makan siang).
5:2: Makan normal selama 5 hari dan membatasi kalori hingga 500-600 kalori pada 2 hari lainnya.
Eat-Stop-Eat: Puasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu.
Perlu diingat:
IF tidak cocok untuk semua orang. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Penting untuk minum banyak air dan makan makanan sehat selama periode makan.
Dengarkan tubuh Anda dan berhenti jika Anda merasa sakit atau lemas.(*)