Cakrawalanews.co – Dalam dunia diet, selalu ada hal baru yang menarik untuk dicoba. Salah satu yang sedang populer saat ini adalah Intermittent Fasting (IF), sebuah pola makan yang fokus pada kapan Anda makan, bukan apa yang Anda makan.
Berbeda dengan diet konvensional yang membatasi jenis makanan, IF membagi waktu menjadi dua periode: puasa dan makan.
Bagaimana cara kerjanya?
Puasa: Anda tidak makan dalam periode waktu tertentu, biasanya 12 hingga 24 jam.
Makan: Anda bebas makan dalam periode waktu yang tersisa, dengan catatan memilih makanan sehat dan menjaga porsi.
Metode IF yang populer:
16:8: Puasa selama 16 jam dan makan dalam 8 jam (biasanya melewatkan sarapan dan makan siang)
5:2: Makan normal selama 5 hari dan membatasi kalori hingga 500-600 kalori pada 2 hari lainnya.
Eat-Stop-Eat: Puasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu.
Manfaat IF:
Penelitian menunjukkan bahwa IF dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti:
Menurunkan berat badan: IF dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori dan mengurangi lemak tubuh.
Meningkatkan kesehatan metabolisme: IF dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar kolesterol.
Meningkatkan fungsi otak: IF dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
Memperpanjang usia: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa IF dapat memperpanjang umur pada hewan.
Perlu diingat:
IF tidak cocok untuk semua orang. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Penting untuk minum banyak air dan makan makanan sehat selama periode makan.
Mendengarkan tubuh Anda dan berhenti jika Anda merasa sakit atau lemas.(*)