Surabaya,cakrawalapost.com – Guna lebih meningkatkan kemampuan dan wawasan dalam dunia Jurnalistik dikalangan pelajar, Sebanyak 79 siswa se-Jawa Timur mengembangkan minat menulis di kampus Wiyung, Surabaya.
Mereka mendatangi ‘Pelatihan dan Lomba Jurnalistik’ selama tiga hari di kampus Wiyung, Surabaya. Kampus yang terdiri dari Asmi, STKIP BIM, dan Universitas Wijaya Putra (UWP) meminta sekolah-sekolah ini mengirimkan siswa-siswa sekolah menengah untuk mendalami ilmu jurnalistik.
“Kita mendatangkan narasumber yang handal untuk menuntun para siswa dari sekolah-sekolah diJawa Timur,” kata Ketua STKIP BIM Surabaya, Asykuri di sela-sela ‘Pelatihan dan Lomba Jurnalistik Tingkat Dasar’ ini, di Surabaya, Minggu (16/9).
Asykuri mengatakan, dari data yang diperoleh, sebanyak 79 siswa ini berasal dari 16 SMA/SMK/MA yang berada di area Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto. Sekolah-sekolah tersebut mendapatkan undangan karena memiliki kegiatan jurnalistik secara aktif di sekolah masing-masing.
Diantara sekolah yang mengikuti pelatihan dan lomba ini adalah, SMA Wijaya Putra, SMK Wijaya Putra, MA Darussalam Kedamaian, SMA Muhammadiyah 2, SMA Kartika Persit, SMK Prestasi AL Fatah, SMA Kemala Bhayangkari 1, SMA Muhammadiyah 3, SMKN 1 Surabaya, SMA Ta’miriyah, SMKN 4 Surabaya, SMK Tanwir, SMAN 12, SMA Hasyim As’ary, SMA Wachid Hasyim I, dan SMA Wachid Hasyim 5. “Ilmu jurnalistik itu bukan ilmu biasa. Kami ingin anak-anak mampu mengetahui dan mempraktekan sebagai seorang jurnalis,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, kesempatan terjun di dunia jurnalistik masih sangat terbuka lebar. Fakta ini diperoleh dengan berkembangnya pem ertaan di online, banyak media online yang berkembang baik secara nasional maupun lokal. Perusahaan-perusahaan ini, ungkap Asykuri, membutuhkan tenaga kerja. Jika siswa-siswa sudah dibekali cara-cara menulis, mereka tidak canggung atau minder untuk terjun ke dunia tulis-menulis.
Untuk itu, tiga kampus di Wiyung ini menyatukan visi untuk mengembangkan telenta-talenta siswa-siswa yang sudah memiliki bakat. “Kami dari kampus STKIP, Asmi, dan UWP ingin ketrampilan siswa dalam menulis diasah. Untuk itu, kita mendatangkan orang-orang profesional untuk mengasuhnya,” tegas Asykuri. (mad/jn)