Sidoarjo, cakrawalanews.co -Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali memotivasi peserta pelatihan berbasis kompetensi yang sudah mengantongi sertifikat agar berani memulai usaha sendiri. Bekal keahlian yang didapat selama mengikuti pelatihan harus dipraktekkan langsung.
Kemarin, sebanyak 60 buruh pabrik rokok mengikuti pelatihan pemijatan bayi, pastry, SPA refleksiologi, perawatan kulit yang dibuka oleh Bupati Sidoarjo di Kecamatan Candi, Kamis, (28/10).
Ada puluhan pekerja pabrik rokok yang ikut dalam pelatihan yang dibiayai dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Sidoarjo tersebut. Hampir seluruh pesertanya perempuan.
“Peserta pelatihan yang lulus kompetensi dan skill akan memperoleh sertifikat dan mendapatkan bantuan modal dari Disperindag. Ini semua menggunakan anggaran daerah, maka jangan sampai hanya dibuat main-main,” terang Ahmad Muhdlor Ali.
Untuk menghidupkan usaha kecil di masyarakat, Gus Muhdlor–panggilan lekat Ahmad Muhdlor Ali, menyiapkan program bantuan hibah usaha. Program ini memberikan stimulus bantuan permodalan dalam bentuk hibah kepada masyarakat bawah yang selama ini paling terkena dampak pandemi. Dengan menggali potensi usaha kecil berbasis tingkat RT, diharapkan akan meningkatkan taraf hidup warga Sidoarjo. Selain itu akan mengurangi jumlah pengangguran.
Ada 83 ribu Rukun Tetangga (RT) di Sidoarjo dan itu yang akan digarap potensinya. Program unggulan ini akan digawangi oleh RT setempat. Bentuk usahanya bukan hanya bentuk penjualan produk saja tapi juga bisa dalam bentuk jasa. Program ini bertujuan mendorong agar ibu-ibu lebih produktif bisa joint income menambah pendapatan keluarga.
“Tahun 2022 kita siapkan program Kurma yaitu dengan pemberian hibah sebesar 5 juta sampai 50 juta kepada UMKM. Sasaran utamanya adalah ibu-ibu yang memiliki usaha. Proses pengajuannya nanti melalui pengurus RT masing-masing,” ujar Gus Muhdlor penuh semangat.
Kepala Disnaker Sidoarjo, Fenny Apridawati menyampaikan, pelatihan pemijatan bayi, pastry, SPA refleksiologi, perawatan yang diikuti oleh 60 orang dari para buruh pabrik rokok ini diharapkan berjalan baik serta uji kompetensi lulus mendapatkan sertifikat kompetensi.(anto)