30 Ribu Blangko e-KTP Mulai Dibagikan Ke Kecamatan

oleh -71 Dilihat
Kadispendukcapil Surabaya Suharto-Wardoyo
Kadispendukcapil Surabaya Suharto-Wardoyo

Surabaya, cakrawalanews.co –  Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya mulai membagikan blangko e-KTP sebanyak 30 ribu keping dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sebelumnya pada April 2017 lalu Dispendukcapil juga telah menerima 10 ribu blanko, Mei ini mendapatkan lagi tambahan sebesar 30 ribu blanko. “Kemarin yang 10 ribu, baru terpakai 5 ribu ditambahi 30 ribu blanko,” papar Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Suharto Wardoyo, Jumat (12/5/2017).

Anang sapaan akrab Suharto Wardoyo menjelaskan bahwa tambahan blangko tersebut diperoleh pada Jumat (5/5) lalu. Dengan tambahan blangko tersebut nantinya diprioritaskan kepada warga yang sudah melakukan Print ready record atau siap cetak. “Selama ini mereka memegang surat keterangan pengganti e-KTP. Jadi nanti, mereka bsia mendapatkannya,” ujarnya.

Anang mengatakan, saat ini baru Kota Surabaya yang sudah mendapatkan dan mengambil blangko e-KTP di Pemprov Jatim. Menurutnya, tambahan blanko E-KTp tiap daerah belum tentu sama, bergantung banyaknya Print Ready Record. “Kota Surabaya jumlah Print Ready Record cukup besar sebanyak 125 ribu-an,” ungkapnya.

Ia memperkirakan, dari jumlah blangko e-KTP yang diterima dari Kemendagri akan habis pada bulan ini. Untuk menyelesaikan pencetakan,dirinya berharap Juni nanti, ada tambahan lagi. Sehingga, sebelum lebaran semua warga pemegang Surat keterangan pengganti e-KTP bisa mendapatkan e-KTP. “Yang belum cetak untuk sementara ini kita beri Surat keterangan Pengganti E-KTP,” tuturnya.

Mengenai prioritas pencetakan, Anang mengatakan akan diatur oleh masing-masing kecamatan. Sebelum pembagian blangko, Dispendukcapil juga telah menggelar rapat pada Senin (6/5) lalu. “Di rapat itu kita sampaikan prosedur pencetakannya,” katanya.

Saat ini, Pemkot Surabaya sudah memiliki 19 alat pencetakan E-KTP. Dari jumlah itu, 7 alat berada di Kantor Dispendukcapil, 9 alat lainnya di kecamatan, dan 3 alat rusak. Beberapa kecamatan yang bisa mencetak e-KTP, yakni Sawahan, Tandes, Wonokromo, Rungkut, Krembangan, Simokerto, Tambak Sari, tegal sari dan Gubeng. “Dua kecamatan yang printernya rusak di kenjeran dan Semampir,” tuturnya.

Sementara itu mengenai perekaman, hingga saat ini menurut Kadispendukcapil sekitar 300 ribu orang yang belum melakukan perekaman e-KTP. Mereka rata-rata adalah warga yang menginjak usia 17 tahun saat ini. (wak)