Surabaya, cakrawalanews.co -Perum Perhutani fokus mengembangkan teknologi non kayu, salah atunya dengan pembangunan pembibitan lebah tanpa sengat (breeding center) dan pengembangan teknologi produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).
Direktur Utama Perum Peruhutani, Denaldy M Mauna dalam siaran persnya, Rabu (15/5) mengatakan, menandatanganan kerjasama pembangunan breeding center dan teknologi HHBK dengan perwakilan dari CV Nutrima Sehatalami dilakukan beberapa waktu lalu.
“Penanda tanganan nota kesepahaman sudah dilakukan dan disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya,” kata Denaldy.
Penandatanganan kerja sama ini bersamaan dengan kickoff “Pengembangan Multiusaha HHBK dan Jasa Lingkungan Berbasis Masyarakat Menuju Revolusi Industri 4.0” itu diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Hal ini merupakan optimalisasi dalam pemanfaatan kawasan hutan serta memberikan alternatif kesempatan usaha bagi masyarakat sekitar hutan dan mendorong komersialisasi produk turunan hasil perlebahan dan HHBK.
Denaldy menyampaikan, di era revolusi industry 4.0 ini Perhutani mengusung tema “Perhutani 4.0+ Governance Through Connectivity sebagai upaya mengintregasikan semua aspek, baik hulu-hilir maupun internal-eksternal dengan berbasis teknologi informasi.
Karena pengembangan HHBK dan jasa lingkungan menjadi salah satu fokus dalam meningkatkan pendapatan dan pemberdayaan masyarakat dengan didasari penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
“Kerja sama ini, baru dilaksanakan khususnya pada wilayah kerja Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, serta kedepannya dapat diimplementasikan di seluruh wilayah kerja Perum Perhutani,” tutur Denaldy. (jnr/wan/hjr)