Surabaya, cakrawalanews.co – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur tak mempersalahkan angkutan lebaran gratis menggunakan kapal barang yang dimodifikasi. Mudik gratis melalui angkutan kapal ini merupakan program tahunan Gubernur Jatim sebelumnya, Soekarwo.
Anggota Komisi D DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa menegaskan, jika memang tidak ada kapal yang memadai untuk sarana mudik menuju Pulau Sapeken Sumenep dan Bawean, dewan mengganggap hal yang lumrah. Meski harus menggunakan kapal barang yang di modifikasi kapal penumpang.
Selama ini manfaatnya dirasakan para pemudik. Masyarakat merasa yang terpenting adalah keselamatannya terjamin selama perjalanan. “Kalau tidak ada saya rasa tidak apa-apa. Manfaatkan yang ada, yang penting keselamatan terjamin,”papar Aliyadi ditemui di DPRD Jatim, Senin (20/5).
Menurut Aliyadi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa harus dapat mempertahankan program mantan gubernur Soekarwo. Meskipun keterbatasan dana untuk menyewa kapal penumpang, Pemprov tetap harus mengutamakan keselamatan penumpang. “Jadi mudik gratis menjadi kebiasaan sejak Gubernur Soekarwo sampai bertahan sekarang, harus dipertahankan,” pintanya.
Aliyadi mengapresiasi sikap masyarakat yang tetap antusias tiap tahun saat mudik menggunakan kapal laut. Selain kapal, Pemprov juga menyediakan angkutan lebaran gratis menggunakan kereta api dan bus. “Kebiasaan Pakde Karwo setiap tahun harus dilanjutkan lebih baik lagi,” pungkasnya. (wan/jnr)
a