Surabaya, cakrawalapost.com – Ingin berkaca dari kejadian ambruknya jembatan Widang Babat Lamongan, Jembatan Ujung Galuh yang baru saja rampung dikerjakan dan tengah diuji cobakan akan dilakukan pengujian tentang kualitas beban.
Pemerintah Kota Surabaya berencana melakukan pengecekan kualitas beban Jembatan Ujung Galuh, Selasa (24/04) besok. Selama pelaksanaan ini, maka jembatan baru itu akan ditutup sementara, mulai pukul 07.30-18.00 Wib.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Ridho Nur Wahab mengatakan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan bekerjasama dengan tim ITS akan melakukan pengecekan kualitas beban Jembatan Ujung Galuh besok. Tujuannya, supaya bisa diketahui kualitas beban jembatan itu ketika nanti benar-benar diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
“Kami juga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari setelah benar-benar diresmikan,” kata Ridho di kantor Humas Pemkot Surabaya, Senin (23/4/2018).
Dalam pengecekan itu, kata dia, pihaknya akan mendatangkan 8 truk yang masing-masing isinya 25 ton. 8 truk itu nantinya akan diletakkan di atas Jembatan Ujung Galuh.
“Jadi, beban di atas Jembatan Ujung Galuh itu nanti sekitar 200 ton, kemudian nanti akan ada alat pengukurannya, apakah ada penurunan dari jembatan itu atau tidak?” kata dia.
Menurut Ridho, proses pengecekan kualitas beban itu direncanakan mulai pukul 07.30 Wib dan diupayakan selesai sekitar pukul 18.00 Wib. Selama pelaksanaan itu, Jembatan Ujung Galuh akan ditutup sementara bagi warga.
“Namun, kalau pengecekannya bisa lebih cepat, maka penutupan jembatan ini akan lebih cepat pula,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa penutupan jembatan itu dimulai pukul 07.30 Wib karena di pagi hari itu, Pemkot Surabaya masih memberikan kesempatan atau mengakomodir masyarakat yang ingin berangkat kerja dan anak-anak yang berangkat ke sekolah. “Semoga bisa cepat selesai, sehingga penutupannya tidak sampai pukul 18.00 Wib,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas akibat Jembatan Ujung Galuh itu ditutup sementara.
“Pada hakekatnya, arus lalu lintas di sekitar Jembatan Ujung Galuh itu tetap kembali pada semula, yakni sebelum ada jembatan baru itu,” kata Irvan.(nafan hadi)