Slawi. Cakrawalanews.co — Organisasi Kades Praja bertempat di sekretariatnya Komplek Perumahan D’Oasis No. 14 Jl. Raya Km. 17 Tegal – Purwokerto Desa Dukuhlo Kec. Lebaksiu Kab. Tegal melakukan Launching Desa Digital.
Kegiatan yang berlangsung Selasa 16 November 2020 dihadiri langsung Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie Supriyadi Kepala Disdukcapil Kab Tegal, Mulyono Ketua Praja, Dhomiri Ketua Paguyuban Camat se Kab Tegal Muhammad Zaenudin Ketua Paguyuban Kades se Kec. Warureja perwakilan LSM hadir Rudy Suswanto Ketua LSM Benteng Masyarakat ( Benmas)
Mengawali sambutannya Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie mengatakan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, teiah membuat dunia memasuki era revolusi industri 4.0, yang berfokus pada komputerisasi, otomasi dan internet of Things ( ioT) atau pendayagunaan internet disegala bidang. “Sungguh membanggakan, bahwa desa-desa di Kabupaten Tegal juga sudah bersiap memasuki era baru ini, dengan membangun aplikasi Desa Digital Plus” ungkap Wabup Sabilillah Ardie.
Aplikasi Desa Digital menurut Ardie, mempunyai fitur dan modul yang dapkat dan mempunyai berbagai fungsi. Dan dipakai ini oleh aparat desa dapat memberi pelayanan warga, seperti pembuatan surat, penerapan absensi digital, agenda, pajak PPB, tombol darurat, dan lainnya, ujarnyaKeuntungan utama dari aplikasi ini yakni kecepatan dan akurasi layanan. Karena dengan dihubungkan ke database Dinas Dukcapil dan atau file excel yang dipunyai desa. Maka dengan hanya mengetik NIK, semua data langsung terketik di blangko. “Ini tentu saja bisa mencegah terjadinya salah ketik, seperti ketika dilakukan secara manual” tutur Ardie.
Sementara ketua Paguyuban Kades se Kec. Warureja Muhammad Zaenudin saat diminta pandangannya mengatakan aplikasi ini diharapkan mampu menyatukan seluruh jaringan 281 desa ke dalam satu sistim Desa Digital. Sehingga terbentuk sistim yang terintegrasi se-Kabupaten Tegal.
“Hasil yang diharapkan yakni kualitas layanan, komunikasi horizontal antar desa maupun vertikal dengan Pamkab serta rekap data, dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan akurat” ujar Kades Kedungjati M. Zaenudin
Sedangkan Portal Desa menurut Zaeni nama sapaan M. Zaenudin, adalah aplkasi yang akan diunduh oleh warga, dari yang ingin mengajukan surat permohonan kepada Pemdes, mengetahui profil seluruh 281 desa yang ada di Kabupaten Tegal. Sampa! melakukan transaksi jual beli di toko online
“Hal yang menarik dari toko online desa ini, adalah tidak hanya menjadi platform jual beli, tetapi juga mempertemukan antara petani, peternak, pedagang dengan pemodal Terutama warga Tegal yang sukses merantau ke daerah lain” ujar Zaeni
Ketua Pradja Kab Tegal Mulyono menuturkan, selain layanan Pemdes dan kegiatan ekonomi. Aplikasi ini luga bisa dipakai untuk menjaga keamanan warga, Karena dilengkapi dengan fitur tombol darurat (panic button). Misalnya terjadi pencurian, maka warga yang langsung panic button tersebut, memencet dengan memberikan info lokasl berdasar pada posisi GPS ponsel, saat fombol itu dipencet. Fitur tombol memberikan alarm ke aparat desa dan kantor polisi,
“Darurat ini, juga bisa diterapkan di sektor kesehatan, misalnya untuk memanggil ambulance agar segera menjemput wanita yang akan melahirkan” tuturnya (Dasuki Raswadi)