Tulungagung, Cakrawalanews.co – Guna meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan menghadapi covid 19 atau virus corona di Jatim. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jatim ini bersama DPC PKB Tulungagung memberikan bantuan penyemprotan disinfektan, pembagian Alat Pelindung diri (APD). Seperti masker, dan Handsanitezer. Bahkan membentuk tim Tanggap Siaga Bencana (TAGANA).
Anggota DPRD Jatim dari fraksi PKB, Chusainuddin dalam keterangan tertulisnya,Kamis (26/3) mengatakan tim ini bertugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat umum yang menjadi tempat kerumunan orang.
“Tagana ini kita bentuk untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona. Tugas Tagana menyemprot disinfektan dan pembagian hand sanitizer ke masjid-masjid, pondok pesantren, sekolah, gereja dan juga rumah warga,”tegasnya Chusainuddin politisi asal Tulungagung ini.
Ia juga menjelaskan, Tim Tagana dibentuk sebagai bagian dari perhatian khusus terhadap Kabupaten Tulungagung, karena mengingat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 204 orang dan Pasien Dalam Pemantauan (PDB) sebanyak 18 orang. Jumlah tersebut cukup tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Sehingga diperlukan kerja-kerja mandiri dalam melakukan pecengahan covid-19.
Ia juga menambahkan, tugas Tim Tagana tidak hanya melakukan penyemprotan disinfektan saja. Namun juga bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan sederhana dalam menghindari covid-19. Adukasi tersebut agar di masyarakat tidak terjadi kepanikan dan bisa menjalankan aktivitas seperti biasa sesuai dengan himbauan-himbauan dari pemerintah. “Edukasi bagaimana menghindari penyebaran virus corona itu amat penting untuk masyarakat kita, termasuk juga mensosialisasikan himbauan pemerintah untuk menghindari keramaian dengan mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak penting,”paparnya.
Ia Berharap, kegiatan dan pembentukan tim khusus secara mandiri juga dilakukan oleh daerah-daerah di Jawa Timur guna membantu kerja pemerintah dalam menangani dan mencegah meyebaran wabah covid-19.
Update data, per-25 Maret 2020 pukul 17.00 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 2.542 orang, 190 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 51 positif COVID-19 (coronavirus) di Jawa Timur. Untuk Kabupaten Tulungagung jumlah ODP 251, PDP 20 orang. (Caa)