Surabaya, cakrawalanews.co – Tahun 2030 mendatang bonus demografi akan diperoleh Indonesia. Mempersiapkan generasi muda menjadi seorang pemimpin menjadi sebuah hal yang penting.
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, untuk mempersiapkan hal itu, para pemuda perlu untuk diedukasi secara politik agar dapat menjadi pemimpin di masa mendatang.
“Sumber daya mereka (pemuda) itu kita butuhkan, negeri ini butuh mereka, bangsa ini butuh orang-orang baik untuk ada disana,” katanya kala ditemui usai mengisi seminar nasional ‘Next Leader Talk’ di aula Sutandio FISIP Unair, Selasa (15/10).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa WS ini mengatakan bahwa harus menelurkan pemimpin baru.
Mengingat bibit-bibit pemimpin terlahir dari kegiatan dialektis di lingkungan kampus.
“Saya selalu dorong, saya masuk ke kampus-kampus itu untuk itu sebetulnya, misi saya itu, bahwa banyak material-material bagus yang harusnya bisa jadi pemimpin di negeri ini di masa depan,” urai mantan wakil ketua DPRD Surabaya ini.
Untuk itu para pemuda menurut WS harus terjun langsung ke partai politik sesegera mungkin agar mengetahui apa yang perlu diperjuangkan dan mengalami proses langsung di dunia politik.
Sebab menurut WS sebetulnya dunia politik bukanlah dunia yang instan. Melainkan butuh proses untuk menelurkan demokrasi yang benar dan menjauhi proses politik yang instan.
“Kalau sejak awal memang terjunnya di partai politik, mereka akan tahu persis garis ideologinya seperti apa, perjuangan di politik itu harus bagaimana, membangun demokrasi yang benar itu harus bagaimana,” pungkasnya.(hdi/cn02)