Bojonegoro,cakrawalanews.co – Kehadiran hujan di desa ini, dipastikan mendapat sambutan dari seluruh warga, khususnya mereka yang berprofesi sebagai petani. Bisa dimaklumi, desa ini masuk kategori rawan kekeringan, dan turunnya hujan sangat berdampak besar bagi pertumbuhan tanaman milik warga disini.
Namun, tidak bagi nenek Kasi 74 tahun yang tinggal di gubuk berstatus jauh dari kata ‘layak’. Turunnya hujan di desa ini, justru membawa petaka.
Setiap turun hujan, nenek Kasi ini terpaksa harus disibukkan oleh tetesan air yang masuk ke rumah lewat celah-celah genteng. Kondisi genteng yang mayoritas pecah, membuat air yang mengalir cukup deras dari atap rumah.
Komandan Satgas Letkol Arh Redinal Dewanto, S. Sos., M.I.Pol., dalam siaran pers yang Minggu (14/7) mengatakan rumah nenek Kasi berlokasi di RT.003/RW.007 Dusun Kedunglele, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem.
Diterangkanya rumah nenek Kasi masuk dalam daftar ‘target’ renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam agenda program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kabupaten Bojonegoro.
” Kedepan, nenek Kasi tak perlu menangis lagi, dan tak perlu sibuk ketika hujan turun. Hal ini dikarenakan rumah yang penuh ‘historis’ kehidupannya, bakal disulap TNI yang berkolaborasi dengan warga setempat.” ujar Letkol Arh Redinal Dewanto
Selain merehab rumah Nenek Kasi, di Dusun Kedunglele tersebut, Satgas juga merehab dua unit rumah tidak layak huni lainnya. ” 1 unit rumah milik bapak Saeman dan 1 rumah lagi milik bapak Jamin. Dimana, rehab 3 unit rumah tidak layak huni di Dusun Kedunglele ini, masuk dalam sasaran fisik 15 unit rehab RTLH program TMMD di Bojonegoro tahun ini,” ungkapnya
Sementara Saeman (65) warga RT.01/RW.07 Dusun Kedunglele, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, salah satu penerima renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program TMMD Bojonegoro ke- 105 mengatakan bahwa rumah berukuran 5 meter x 8 meter yang ia tempati bersama isteri dan anaknya sebelumnya berdinding papan dan anyaman bambu
Akan diganti dengan dinding batako hebel Saeman merasa bahagia atas bantuan renovasi rumah miliknya dari pihak pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan TNI khususnya Kodim 0813 Bojonegoro melalui program TMMD yang berlangsung selama 30 hari di desanya ini.
“Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak, terutama TNI Kodim Bojonegoro atas semua bantuan ini. Sehingga rumah saya layak ditempati,” ucap pria kesehariannya berprofesi sebagai buruh tani ini
Kepala Desa Tondomulo, Yanto, mengatakan program yang berlangsung di desa yang ia pimpin tersebut dibutuhkan masyarakat. Seperti pavingisasi jalan lingkungan, rehap sekolahan, pembangunan MCK umum, normalisasi jalan poros desa dan lain sebagainya.
“Apalagi musim sekarang kemarau, ketersedian air sangat dibutuhkan warga. Dan alhamdulillah, untuk pembuatan sarana prasarana air bersih di Dusun Kedunglele RT.03/RW.07 dengan cara pengeboran sudah kita lakukan bersama TNI. Tinggal finishing, buat tandon air,” pungkasnya. (wan/pdmbjngoro)