Surabaya,cakrawalanews.co- Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jatim hari ini, Senin (22/7) menggelar Rapat Kerja (Raker) di kantor Bappeda Jatim. Dalam Raker yang dihadiri Ketua dan Pengurus Perwosi kab dan kota itu, Ketua Perwosi Jatim, Bachsin Dardak menekankan target wujudkan generasi milenial sehat dengan berolahraga.
“Raker Perwosi Jawa Timur 2019 ini mengambil tema, dengan olahraga kita wujudkan generasi milenial yang sehat dan cerdas menembus dunia.
Tema ini sangat relevan dengan kondisi sekarang di mana generasi milenial adalah generasi yang akan mendominasi jumlah penduduk yang memasuki bonus demografi,” ujar Arumi saat membuka acara.
Oleh sebab itu, ia menegaskan agar Perwosi menyiapkan dalam segala bidang kehidupan, tidak terkecuali pada bidang olahraga untuk menjadi generasi yang siap menerima estafet kepemimpinan Indonesia di masa mendatang. Untuk itu, lanjut dia, dukungan dari semua pihak sangat diharapkan.
“Kami harapkan untuk semangat dan kiprah Perwosi baik Pengprov (Pengurus Provinsi) dan Pengkab atau kota dalam mendorong budaya olahraga kaum wanita dan generasi milenial dalam mewujudkan pembangunan Jawa Timur. Semua itu berbasis keluarga yang sehat, bahagia dan produktif,” jelasnya.
Arumi menjelaskan, sesuai visi Perwosi adalah membentuk wanita Indonesia yang sehat dan bugar sehingga tercipta keluarga sejahtera yang cinta olahraga. Sedangkan misi Perwosi adalah membina wanita Indonesia melalui olahraga berdasarkan persahabatan saling menghargai dan dengan penuh tanggung jawab.
Dalam menjabarkan visi misi tersebut, Perwosi Jatim juga menentukan visi yakni menjadi organisasi wanita yang berperan vital dalam mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang sehat produktif dan bahagia. Adapun untuk mewujudkan visi tersebut dituangkan dalam tiga misi Perwosi Jatim.
Pertama, mendorong budaya olahraga kaum wanita dalam mewujudkan pembangunan Jatim berbasis keluarga yang sehat, produktif dan bahagia. Kedua, mendorong penyaluran serta pengembangan minat dan bakat kaum wanita anak dalam bidang olahraga. Ketiga, menyediakan wadah silaturahmi dan sinergi bagi kaum wanita yang peduli kepada bidang olahraga.
Untuk mewujudkan visi dan misi itu, ia meminta seluruh pengurus menyatukan gerak dan langkah dalam mewujudkan pembangunan olahraga kaum wanita di Jatim. “Pengprov dan Pengkab/kota Perwosi harus saling bersinergi bekerja sama dalam mewujudkan dan berperan aktif dalam pembangunan dan pembinaan di bidang olahraga,” ujarnya.
Melalui Raker Perwosi tahun ini, ia ingin mensinergikan program kegiatan dengan kabupaten/kota, Sehingga kegiatan yang dilakukan dapat berjenjang dan berkelanjutan dari hulu sampai hilir agar pembinaan olahraga bagi kaum wanita dan anak dapat dilakukan secara menyeluruh di Jawa Timur.
Untuk konsep Perwosi Jatim, ia menetapkan tiga program. Pertama, adalah selaras dan memasyarakat. Hal itu diwujudkan dengan memberikan dukungan secara penuh terhadap program Perwosi pusat, membina dan memberi dukungan terhadap program Perwosi kabupaten/kota hingga menyelenggarakan event olahraga yang mendorong kedekatan masyarakat terhadap bidang olahraga.
Kedua, program menunjang profesionalisme. Hal itu diwujudkan melalui motivation day untuk atlet wanita profesional guna menginspirasi atlet muda. Selain itu, digelar pula keberlanjutan event turnamen untuk menjaga profesionalisme atlet pasca pengabdian kompetitif dalam menyalurkan bakat.
Ketiga, campaign atau kampanye. Hal itu diwujudkan dengan mengkampanyekan olahraga ke seluruh wanita dan anak di lapisan masyarakat. Lalu mengkampanyekan olahraga berbasis lifestyle atau gaya hidup yang sesuai dengan kehidupan perkotaan maupun pedesaan, serta mensinergikan olahraga dengan pola hidup sehat. (wan/jnr/afr/s)