Kediri, cakrawalanews.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menggelar Workshop Metode Penelitian, Kamis, (13/6) di Aula Rektorat IAIN Kediri. Acara ini digelar untuk memperkuat konsep dan implementasi pengabdian masyarakat berbasis riset atau dikenal dengan Parsipatory Action Research.
Rektor IAIN Kediri, Nur Chamid mengatakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah seharusnya dipahami sebagai kegiatan yang tidak terpisahkan dari riset. Hal ini penting untuk terus didorong agar pengabdian berbasis riset dapat dirasakan manfaatnya secara optimal dan berkelanjutan.
“Dua hal yang menjadi fokus tujuan dari pengabdian berbasis riset adalah penguatan akademik dan pengembangan kehidupan sosial masyarakat. Dengan begitu output pengabdian manfaatnya bisa lebih terukur,” tuturnya.
Ketua LPPM IAIN Kediri, Muhammad Yasin menambahkan nantinya pada momentum Kuliah Kerja Nyata (KKN) para mahasiswa dengan pendampingan dosen akan diwajibkan untuk membuat dua bentuk laporan. Di antaranya laporan dalam bentuk jurnal dan audio visual.
“Pengabdian tidak hanya menjadi kegiatan yang dikemas dengan pelatihan-pelatihan sebagaimana umum dilakukan, namun juga dilengkapi dengan analisis sosial sehingga menghasilkan solusi-solusi atas problem sosial yang dihadapi masyarakat” terangnya.
Acara yang mengusung tema “Peningkatan Tradisi Riset yang Kreatif, Inovatif, Kompetitif dan Berwawasan Global” ini mengundang Direktur Susdec sekaligus Dosen IAIN Surakarta, Rahadi Al Paluri sebagai narasumber. Forum workshop dipandu langsung oleh Kepala Pusat Penelitian (Puslit) LPPM IAIN Kediri, Dr Ropingi El Ishaq.
Selain Rektor, hadir pula pada kesempatan ini Wakil Rektor III IAIN Kediri, Wahidul Anam, Kepala Biro AUAK IAIN Kediri, Barnoto dan sebanyak 110 dosen sebagai peserta workshop. (dna/wan)