Surabaya, cakrawalanews.co -PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM aman menjelang dan saat Memilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019.
Untuk memastikan Pertamina menggelar Apel Siaga untuk mengantisipasi adanya gangguan terhadap sarana dan fasilitas Pertamina dari mulai kegiatan hulu, produksi di Kilang dan distribusi sehingga keamanan pasokan BBM dan LPG tidak terganggu.
Apel Siaga Pemilu digelar serentak di seluruh lokasi TBBM, Kilang dan unit operasi Hulu Pertamina diseluruh Indonesia, Kamis (11/4).
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam siaran persnya mengatakan, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak 18 Februari 2019 untuk memastikan keamanan stok dan suplai BBM serta LPG, sehingga mendukung kelancaran Pemilu yang aman dan damai.
“Satgas Pemilu ini merupakan yang pertama kali, karena pelaksanaan Pemilu serentak dan gabungan juga baru pertama kali dalam sejarah Indonesia,” katanya.
Selain memastikan pasokan dan penyaluran BBM dan LPG, Pertamina telah berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional.
“Kesiapan dan pasokan energi menjadi hal strategis yang harus tetap kita amankan. Pertamina akan didukung penuh penuh oleh Polri dan TNI,” tegasnya.
Satgas Pemilu ini melibatkan Kantor Pusat, Unit Bisnis, Unit Operasi dan Anak Perusahaan di seluruh Indonesia. Satgas ini akan bekerja hingga akhir April 2019, untuk memastikan kebutuhan energi selama proses Pemilu hingga rekapitulasi penghitungan suara terpenuhi dengan baik.
Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi masyarakat yang dibuka 24 jam melalu Call Center Pertamina 135. Sebelumnya, Berdasarkan data Pertamina yang dilaporkan ke BPH Migas, stok LPG nasional untuk rumah tangga tercatat sebanyak 317.022 ton, sementara untuk minyak tanah atau karosene berada 109.726 liter hingga 7 April 2019.
Selanjutnya, untuk stok Premium tersedia untuk 21 hari mendatang dengan ketersediaan 680.791 liter, stok Pertalite tersedia untuk 22 hari mendatang dengan volume 1.128.168 liter.
Stok Pertamax tersedia untuk 21 hari mendatang dengan volume sebanyak 237.635 liter. Untuk biosolar tersedia untuk 28 hari mendatang dengan volume 2,057 juta liter dan Avtur sebanyak 596.469 liter atau pasokan untuk 44 hari. (jnr/wan/hjr)