Malang, cakrawalnews.co – Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) di Kabupaten Malang kini memiliki Laboratorium Terpadu Balittas. Laboratorium terpadu ini terdiri dari empat lantai yang pembangunannya dimulai pada tahun 2013, dan mulai dioperasional pada tahun 2018.
Kepala Balittas Malang, Muchammad Cholid, Senin ( (8/4) mengatakan, pada laboratorium itu, lantai 1 diperuntukkan untuk kegiatan preparasi, lantai 2 untuk kegiatan bioteknologi dan kultur jaringan, lantai 3 kegiatan bioprosesing, dan lantai 4 untuk kegiatan biokontrol.
“Dengan adanya laboratorium terpadu, pekerjaan dapat menjadi lebih efisien dalam menunjang kegiatan penelitian dan pencapaian hasil analisis yang akurat, sehingga dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang dapat dipublikasi pada Jurnal terindeks global,” katanya.
Laboratorium merupakan salah satu unit kerja yang sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan penelitian pada suatu balai penelitian. Dalam memberikan pelayanan pengujian, analisis, identifikasi dan pengolahan, maka laboratorium selalu mengutamakan mutu hasil kerja atau pengujian/analisis dan kepuasan pelanggan serta menjamin pelaksanaan pengujian sesuai prosedur standar.
Pengujian atau analisis dilakukan secara profesional menggunakan fasilitas dan peralatan yang terkalibrasi dan standar berdasarkan manajemen mutu terpadu dan panduan mutu yang mengacu pada ISO 17025-2008.
Laboratorium yang tangguh merupakan salah satu penciri lembaga penelitian yang handal. Peralatan yang standar dan sumber daya manusia yang profesional dibutuhkan untuk menjamin terselengaranya penelitian di laboratorium dalam menghasilkan data atau hasil penelitian yang akurat.
“Pengujian dan analisis harus mengikuti perkembangan teknologi dalam menghadapi era global, guna memberi jaminan konsistensi, kompetensi serta teknis pengujian dan secara berkelanjutan meningkatkan/menyempurnakan efektivitas sistem manajemen,” terang Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry. (wan/jnr/jal)