Jember,cakrawalanews.co – Bupati Jember, Hj Faida resmikan kampung durian Pakis. Peresmian destinasi ini ditandai dengan pembukaan selubung kain papan nama oleh Bupati Jember, Kamis (21/3) dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.
Peresmian kampung dusrian memperkuat destinasi wisata yang ada di Jember, dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember bersama Perum Perhutani KPH Jember dengan membuka destinasi wisata baru bernama Kampung Durian Pakis. Wisata agro ini dikemas karena potensi yang cukup besar di wilayah tersebut. Baik yang berada di hutan yang dikelola Perhutani maupun di lahan pekarangan milik warga.
Ada lebih dari 7.000 pohon durian di pekarangan rumah warga. Sementara ada sekitar 2.700 yang tumbuh di wilayah hutan. Kampung Durian Pakis ini pun melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat. “Begitu banyak masyarakat Jember yang menanam durian,” kata bupati.
Melalui kampung ini diharapkan menjadi sentra produksi durian dan pengolahan produk berbahan durian. Untuk hal ini, kedepan perlu kesatuan manajemen pasca panen, manajemen distribusi, dan pemasaran yang lebih baik, sehingga harga durian bisa menyejahterakan masyarakat. Destinasi wisata baru ini juga menjadi wisata edukasi, yang diantaranya mengedukasi anak-anak dan remaja tentang cara menanam dan merawat pohon durian.
Kepala Departemen Keuangan Divisi Regional Jawa Timur, Sarwono menjelaskan sharing produksi kayu dan non kayu yang diberikan kepada 19 LMDH tersebut. Dana sharing itu bertujuan memberikan kesejahteraan bagi anggota LMDH, untuk dimanfaatkan dalam pengembangan koperasi, pengembangan kesehatan, serta fasilitas umum.
Dana sharing atau pembagian hasil produksi dari kayu sebesar 1 milyar 68 ribu rupiah. Jember tahun ini memperoleh predikat tertinggi untuk perolehan dana bagi hasil ini. Selain dana bagi hasil produksi kayu, Perum Perhutani KPH Jember juga membagikan dana bagi hasil atas produksi getah kepada petani penyadap sebesar Rp. 340 juta. Untuk itu, jika anggota LMDH, petani, kerjanya dapat lebih giat maka uang yang akan turun lebih banyak.
Dalam kesempatan itu, Perum Perhutani KPH Jember juga menyerahkan dana bagi hasil produksi kayu dan non kayu.(jnr/wan/ryo/p)