Surabaya,cakrwalanews.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada Pengurus Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jatim untuk melakukan sinkronisasi pembagian zakat kepada penerima (mustahiq) secara merata dan tepat sasaran, serta bersinergi dengan lembaga lain sehingga bisa memaksimalkan distribusi.
Mantan Menteri Sosial R I ini membeberkan pengalamannya bekerja sama dengan Sedekah Rombongan (SR) gerakan organisasi sosial yang menghimpun bantuan, mengelola dan menyalurkan terutama kepada kaum dhuafa.
Yang membekas dalam benaknya, SR dalam aksi sosialnya mempunyai semboyan survei, santuni dan dampingi dan merupakan mitra pemerintah serta lembaga sosial lainnya. Bahkan selama bertugas di Jakarta, ia mengaku kerap sekali bekerja sama dalam menangani masalah sosial bersama #SR ini, ketimbang dengan Baznas bahkan diakuinya belum pernah dengan lembaga pengelola zakat yang dibentuk oleh pemerintah ini.
“Baznas Jatim saya minta padukan program, buat data distribusi lakukan survei dan perbanyak relawan, dalam waktu dekat saya ketemukan dengan Sedekah Rombongan yang pernah bekerja sama,” kata Khofifah, dalam audensi dengan Baznas. Provinsi Jatim, di Ruang Kerja Grahadi Surabaya, Senin (04/03) sore.
Gubernur juga menyampaikan akan membantu menyediakan kantor Baznas Jatim yang lebih representatif untuk menunjang kegiatan operasional, apakah tetap berkantor di komplek Islamic Center atau di luar. Ia memerintahkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jatim, Jumadi untuk menindaklanjuti.
Khofifah juga meminta pengumpulan Zakat Infaq Shodaqoh khususnya dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa dimaksimalkan dengan melakukan efektifitas dan kreatifitas serta kolektivitas.
“Kalau ASN Pemprov Jatim berjumlah 49 ribu lebih jika separuhnya saja bisa dihimpun zakatnya setiap bulan maka bisa terkumpul Rp 2,2 Miliar lebih potensi zakatnya,” terangnya seraya mereview laporan penjelasan dari Ketua Baznas .Jatim, H Abdul Salam Nawawi yang hadir bersama pengurus lain, yaitu H Nur Hidayat, H Abdurrahman Nafis, H Benny NMU, H Slamet Hariyono. (wan/jnr/pno)