Surabaya, cakrawalanews.co – Seiring dengan prediksi puncak musim hujan di akhir Januari hingga Februari 2019, curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.
Sedangkan potensi hujan sedang hingga lebat masih berpeluang terjadi pada tanggal 31 Januari sampai 7 Februari 2019 di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo
Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Dilansir dari bmkg.go.id, Dwikorita Karnawati Kepala BMKG mengatakan, selain curah hujan tinggi, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi kejadian gelombang tinggi antara 2,5-4 meter di beberapa perairan. Seperti Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTB, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Babar-Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kei-Aru, Laut Arafuru, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku Bagian Utara, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat Hingga Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua serta Perairan Yos Sudarso.
Secara umum, masyarakat diimbau agar tetap mewaspadai dampak dari curah hujan tinggi ini, diantaranya:
1. Waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor,
2. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh,
3. Memperhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan aktivitas di pesisir,
4. Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir.
(ss/rur)