Surabaya,cakrawalanews.co– Pasca Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 Perum Bulog Divre Jawa Timur bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur melakukan operasi pasar (OP) barang pokok kebutuhan masyarakat seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan barang kebutuhan pokok lainnya.
Kepala Perum Bulog Divre Jatwa Timur, Muhammad Hasyim, saat dihubungi, Jumat (4/1) mengatakan, Operasi pasar barang pokok dilakukan di seluruh Indonesia di Jawa Timur sudah dimulai pada Rabu (2/1) di Kota Probolinggo. Tetapi di Jawa Timur secara resmi akan dilakukan pada Selasa (8/1) dan rencananya dipusatkan di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya dan digudang Bolog Divre Jawa Timur di Buduran Sidoarjo.
Sementara di Bulog Drive VIII Probolinggo bersama dengan tim satgas pangan yang terdiri dari pemerintah daerah, TNI dan Polri telah menggelar operasi pasar pada Rabu (2/1) lalu. Hal itu dilakukan untuk stabilitas harga pangan khususnya beras di wilayah Probolinggo.
Kepala Bulog Divre VIII Probolinggo, Heriswan mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan tetap memperhatikan ketersediaan pasokan. ” Dalam Oerasi pasar tersebut disiapkan 16,5 ton beras dimuat oleh 6 truk dan dua pikap distribusikan ke pasar tradisional di wilayah Kabupaten dan kota Probolinggo mulai Rabu dan Kamis 2-3 Januari 2019 kemarin.
Menurut Heriswan, operasi pasar beras medium itu untuk menjamin kualitas beras, apalagi beras tersebut merupakan hasil pengadaan tahun 2018. Beras yang dijual tersebut dalam kemasan 5 kg, 10 kg dan 50 kg. Harganya juga murah yaitu Rp 8.500,- per kilogram.. “Ketersediaan stok beras di lima gudang mencapai 25 ribu ton bisa mencukupi kebutuhan beras hingga enam bulan ke depan. Jadi masih terhitung aman,” tuturnya..
Walikota Probolinggo, Rukmini, mengatakan, operasi pasar ini merupakan stabilitasi harga beras di tengah kebutuhan masyarakat. “Diharapkan harga beras di sini Kota Probolinggo bisa tetap stabil,” harapnya. (wan/jn/ryo/s)