Surabaya, cakrawalanews.co – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dikabarkan telah menurunkan tim untuk memeriksa rekam jejak terhadap nama-nama yang diusulkan kepadanya untuk mengisi jabatan direksi PD Pasar Surya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pansel calon direksi PD Pasar Surya, Yusuf Rusli. Ia mengatakan bahwa saat ini Wali Kota Surabaya telah menurunkan tim untuk memeriksa rekam jejak calon direksi PD Pasar Surya setelah serangkaian proses sejak awal Oktober 2018 lalu, dimana tim rekrutmen atau panitia seleksi (Pansel) calon direksi PD Pasar Surya telah menuntaskan tugasnya.
Rusli yang juga merupakan Ketua Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar Surya ini juga mengatakan keputusan siapa yang akan dipilih di masing-masing posisi sekarang tergantung wali kota, setelah nama-nama calon direksi yang lolos dalam fit and proper test yang dilaksanakan 7-8 Desember 2018 lalu telah dikirimkan ke Wali Kota Tri Rismaharini.
Ketua Pansel Rusli Yusuf mengatakan ada sembilan nama (dari 16 nama yang mengikuti fit and proper test) sudah diserahkan ke wali kota.
Rinciannya, tiga nama adalah calon Direktur Utama, berikutnya masing-masing dua nama untuk calon Direktur Administasi Keuangan (DAK), calon Direktur Pembinaan Pedagang (DPP) dan calon Direktur Teknik dan Usaha (DTU).
“Dari fit and proper test, dari 16 calon, kami sudah mengusulkan 9 orang. Nama-nama yang lolos ini adalah berdasarkan penilaian dari tim penguji,” ungkapnya, Senin (17/12).
Adapun tim penguji itu adalah terdiri dari Prof Dr Djoko Mursinto SE, M.Ec, Ir Don Rozano SP., MM, Doddi Madya Judanto SE, MSc, Drs Kresnayana Yahya M,Sc, dan Agus Widyantoro SH MH. Masing-masing penguji memberikan nilai, kemudian nilai itu diranking oleh pansel.
Untuk calon dirut, tiga nama (dari empat calon) yang memiliki nilai tertinggi yang diusulkan ke wali kota. Sedangkan untuk DAK, DPP dan DTU, masing-masing dua nama yang memiliki nilai tertinggi yang diusulkan.
“Kami juga sudah melakukan rekam jejak terhadap masing-masing calon, dan keputusan siapa yang akan dipilih ada di wali kota,” jelas Rusli Yusuf.
Lalu siapa nama-nama yang lolos? Untuk calon dirut adalah RM Muchlissaleh Diponegoro, Teguh Wijayanto dan Zandi Ferriansa.
Untuk DAK yakni Fajar Raharjo dan Sutjahjo, serta untuk DPP yaitu M Taufikurahman dan Wahyu Siswanto.
Sedangkan untuk DTU adalah Muhibudin dan Yusuf Wibisono.
“Tapi saya menyebutkan nama ini secara acak, bukan berdasarkan ranking,” lanjutnya.(mnhdi/cn02)