Surabaya, cakrawalanews.co – Ribuan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang didominasi para anak muda milenial menghadiri Fest 11 di JX Internasional Surabaya (11/12).
Dengan gaya khas generasi milenial bro and sist mereka menyambut kedatangan ketua umum PSI Grace Natali yang langsung naik ke podium.
Saat membuka pidatonya Grace Natali menyinggung soal politik rekayasa lewat penyebaran berita bohong (hoax).
“Saya pernah diserang isu berhubungan spesial dengan Ahok. Saya tantang agar kabar itu dibuktikan. Ternyata akun itu tidak bisa dibuktikan dan malah tutup. Itu serangan yang kasar dan kotor” tegasnya yang disambut tepuk tangan kader PSI.
Grace menyerukan agar kader tidak boleh ikutan sebar fitnah dan hoax.
“Kalau mereka melakukan politik rendahan kader PSI harus menciptakan politik yang bermutu” serunya.
Dalam kesempatan itu mantan pekerja media televisi tersebut, juga menyerukan isu kesetaraan gender.
“Kita tidak rela kalau kakak perempuan kita dilecehkan. Manusia harus diperlakukan setara. Sama sama mendapatkan keadilan” Ujarnya.
Isu kesetaraan gender itu juga dibarengi dengan penolakan poligami.
“Tidak boleh ada kader maupun pengurus PSI berpologami. Rela gak kalau anak kita jadi istri kedua ketiga dan seterusnya. PSI percaya kalau penghapusan deskriminasi dimulai dari rumah” lanjut Grace.
Grace kembali mengatakan PSI akan melakukan revisu UU Perkawinan yang membolehkan poligami, kalau menempatkan wakilnya di legislatif nanti.(cn01)