Jakarta, cakrawalanews.co – Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana merekrut penyandang disabilitas menjadi staf khususnya. Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri acara deklarasi Relawan Perempuan Keren di kawasan Serpong, Tangerang.
“Saya sebenarnya mau minta satu staf khusus disabilitas, sudah kita seleksi,” kata Jokowi, Tangerang, Minggu (4/10/18).
Menurut dia, disabilitas yang sudah diseleksi untuk menjadi staf khusus adalah Surya Sahetapy. Ia merupakan putra dari pasangan Ray Sahetapy dan Dewi Yull.
“Sur kamu sekolah dulu sajalah di Amerika nanti setelah pulang langsung masuk ke staf khusus Presiden. Saya sampaikan begitu, butuh waktu katanya sekolah mungkin empat tahun, S2, S3, ini anaknya Mbak Dewi Yull,” terang Jokowi.
Sementara, Jokowi menerangkan, jumlah disabilitas di Tanah Air saat ada Rp 23 juta jiwa. Menurut dia, dengan angka sebesar itu, diperlukan fasilitas yang baik untuk menunjang para disabilitas.
“Baik transprotasi yang ramah disabilitas, baik trotoar ramah disabilitas, baik toilet, gedung ramah disabilitas, faktanya baru 1-3 kota yang ramah disabilitas,” tambah Jokowi.
Oleh sebab itu, Jokowi mengatakan, pembangunan fasilitas bagi disabilitas merupakan pekerjaan besar dan wajib dilakukan.
“Yang paling penting bagi saya bagiamana memberikan ruang untuk dapat akses ekonomi, penting sekali, oleh sebab itu pelatihan-pelatihan dengan kita koneksikan dengan industri-industri ntuk mempekerjakan minimal 5 persen,” kata Jokowi.(lp6/rur)