Pamekasan, cakrawalapost.com – Kebun tebu siap panen seluas lebih dari 1 hektar di Pamekasan, ludes terbakar, Sabtu (21/7/2018) malam.
“Lahan tebu yang terbakar milik Haji Ruslan,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, seperti dilansir dari Antara, Minggu (22/7/2018).
Kebun tebu yang terbakar berada di Dusun Batu Putih, Desa Guro`om, Kecamatan Proppo, sekitar 15 kilometer kearah barat Kota, Pamekasan. Warga juga sempat panik, beruntung dibantu BPBD, warga segera bisa memadamkan api sehingga tak sampai menjalar ke pemukiman.
Budi lantas menjelaskan, musibah kebakaran itu pertama kali diketahui warga yang tinggal di sekitar lokasi lahan tebu tersebut yang melihat api membubung tinggi keangkasa.
Warga selanjutnya melaporkan peristiwa itu kepada Babinsa setempat, dan laporan itu dilajutkan kepada petugas tim pemadam kebaran.
“Tim pemadam langsung bergerak menuju lokasi kejadian,” imbuhnya.
Berkat upaya petugas dan bantuan warga sekitar, kobaran api berhasil dikendalikan.
“Api berhasil dipadamkan, setelah sekitar satu jam petugas bergelut dengan kobaran itu,” kata Budi.
Belum diketahui penyebab kebaran itu, namun petugas menduga, akibat kecerobohan warga yang membuang puntung rokok secara sembarangan.
“Korban jiwa tidak ada, namun kerugian materiel akibat kebaran itu ditaksir sekitar Rp15 juta,” jelasnya.
Kasus kebakaran lahan tebu di Kecamatan Proppo, Pamekasan, kali ini bukan yang pertama kali.
Kasus serupa juga terjadi dua tahun lalu di Dusun Panenggin, Desa Klampar, Kecamatan Proppo. Kala itu, kebakaran hebat lahan tebu menghanguskan lahan tebu seluas 3 hektare, akibat ada warga yang membuang puntung rokok secara sembarangan.
Sementara selama kurun waktu 2015 hingga 2018 ini, sudah terjadi sebanyak 15 kali kebaran lahan tebu di Pamekasan, tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Proppo, Pamekasan, Pademawu, Larangan dan Kecamatan Galis. (Antara)