Jakarta, cakrawalapost.com – PT PLN (Persero) memgungkapkan alami kerugian sekitar Rp 10 triliun atau 3% dari pendapatan perusahaan yang sebesar Rp300 triliun, sebagai dampak libur panjang Lebaran.
“Kalau dikalkulasi, berarti ada penurunan pendapatan sekitar 3%, kan dari pendapatan kami Rp 300 triliun, kalau rugi Rp 10 triliun, ya 3% lah ya,” jelas Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir.
Lebih lanjut, Sofyan mengatakan, kerugian Rp 10 triliun tersebut rata-rata berasal dari penurunan konsumsi rumah tangga dan industri. “Ya waktu liburan kan kalian tidak pakai lampu, bagaimana dong?” ujarnya.
Sofyan juga mengakui, kerugian seperti ini hanya musiman dan setiap libur Lebaran selalu terjadi. Hanya saja, jumlahnya memang agak membengkak karena efek libur yang panjang.
Adapun, sebelumnya, PLN juga masih menghitung kerugian lain yang berasal dari penguatan Dolar AS. Sofyan mengaku belum memastikan berapa besaran rugi akibat kurs tersebut, sebab nilai kerugian itu akan dibukukan di akhir tahun nanti.(cnbc)