Malang, cakrawalapost.com – Dalam dua tahun terakhir, film nasional mengalami pertumbuhan yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah bioskop dan juga jumlah penonton. Namun pertumbuhan jumlah dan pembuatan film belum diimbangi pertumbuhan jumlah kru film itu sendiri. Hal ini seperti diungkapkan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Malang, baru-baru ini.
“Karenanya revitalisasi SMK perfilman harus dipercepat. Mengingat saat ini baru 18 dari 120 SMK perfilman yang baru selesai direvitalisasi,” tegas Jokowi, seperti dikutip dari laman Kemendikbud, Jumat (30/3).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan tidak hanya revitalisasi yang akan dilakukan, tetapi juga akan melibatkan pelaku perfilman untuk bisa menjadi tenaga pengajar di SMK.
“Kita nanti akan memberi peluang kepada para pelaku perfilman untuk bisa menjadi tenaga pengajar, terutama yang sudah senior-senior dan berpengalaman nanti bisa kita beri sertifikat melalui SKKNI, sehingga pengalamannya bisa disamakan dengan pendidikan formal,” tukasnya, saat mendampingi kunjungan Presiden Jokowi di Malang.
Dalam kunjungan di Kota Apel ini, Presiden Jokowi beserta rombongan menyempatkan nobar film berbahasa Jawa ‘Yowis Ben’ karya youtuber Bayu Sejak. Dalam nobar tersebut Menteri Muhadjir juga memberikan penghargaan kepada 11 film terlaris tahun 2017, 6 film berprestasi di ajang internasional, 10 penghargaan kesetiaan, serta pemberian 10 sertifikat asesor bidang perfilman. (bud)