Gresik, cakrawalanews.co – Warga desa Bambe, kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik melaporkan adanya bau tak sedap yang diduga berasal dari limbah industri kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik.
Agus Suprihadi salah seorang warga Desa Bambe menuturkan, bau tak sedap itu selalu tercium setiap hari terutama setelah hujan.
“Baunya sangat tidak enak mas, membuat pusing dan mual. Apalagi kalau habis hujan, makanya kami minta pihak terkait bertindak,” keluhnya, Senin (18/12).
Atas laporan warga tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik, langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi pembuangan limbah.
Namun, setelah didatangi ternyata lokasi pembuangan limbah tersebut sudah masuk wilayah Kota Surabaya.
Kepala Bidang (Kabid) Pencemaran dan Pengendalian Limbah DLH Kabupaten Gresik, Bahtiar Gunawan mengatakan sebenarnya lokasi limbah yang menimbulkan bau tak sedap itu berada diwilayah Surabaya bukan diwilayah Kabupaten Gresik. Karena itu, pihaknya tidak bisa menindak perusahaan pembuang limbah.
“Lokasi limbah yang dikeluhkan warga ada diwilayah Surabaya, tepatnya masuk Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karangpilang. Kami tidak bisa bertindak, ya karena lokasi limbah dan perusahaannya berada di Surabaya. Kalau letaknya di Gresik, ya sudah pasti kami panggil,” tuturnya.
Di tambahkannya, bahwa jarak lokasi limbah dengan pemukiman warga jauh. Sedangkan perusahaan yang diduga membuang limbah disana, juga berlokasi di Surabaya.
“Lokasi limbahnya sangat jauh dan letak limbahnya juga dibatasi jalan tol,” ucapnya.(eno/cn08)