Jakarta, Cakrawalanews.co – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK, Novel Baswedan dipastikan bakal kembali aktif bekerja setelah menjalani serangkaian pengobatan akibat disiram air keras oleh pelaku misterius yang hingga kini belum juga ditangkap polisi.
Novel Baswedan yang disiram air keras pada 11 April 2017 itu akan kembali bekerja di KPK pada November. Hal ini menyusul kondisi kesehatan Novel Baswedan yang sudah semakin membaik.
“Insyaallah Novel sudah bisa kembali ke Tanah air dan bertugas di KPK pada awal atau pertengahan November 2017 nanti,” kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar, Senin (9/10/2017).
Informasi itu didapatkan Dahnil dari pihak keluarga. Selama ini, Dahnil intens berkomunikasi dengan Novel dan keluarganya. Dahnil mengatakan, perkembangan kesehatan dan proses penyembuhan mata Novel menunjukkan tanda-tanda positif.
Setelah operasi tahap pertama pada mata sebelah kiri Novel tanggal 17 Agustus 2017, normalnya Novel akan masuk kamar operasi kembali untuk operasi tahap kedua 3-4 bulan kemudian.
“Namun, kehendak Allah SWT di atas segalanya, karena terjadi akselerasi penyembuhan, maka insyaallah, Novel tidak perlu menunggu 3-4 bulan lagi untuk melakukan operasi tahap kedua,” ujar Dahnil.
Menurut Dahnil, berdasarkan informasi keluarga Novel Baswedan, operasi tahap kedua akan dilakukan sekitar pertengahan bulan Oktober ini. Oleh karena itu, Novel diprediksi sudah pulih satu bulan setelah operasi kedua dilakukan.
“Novel tentu, sudah tidak sabar kembali bertugas sebagai penyidik KPK, untuk menuntaskan berbagai PR kasus-kasus korupsi yang ia tangani,” ujar Dahnil.
Namun, Dahnil menyayangkan di tengah kondisi kesehatan mata Novel yang mengalami percepatan penyembuhan, kasus penyiraman air keras terhadap Novel belum juga menemukan titik terang. Polisi hingga saat ini belum menetapkan satu pun tersangka pelaku penyerangan.(kcm/ziz)