Surabaya, Cakrawalanews.co – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan datang ke Jawa Timur dalam rangka konsolidasi dengan kader PKS di Jatim.
“Kami menargetkan menang 60 persen di Pilkada 2018 yang diikuti PKS. Ini merupakan batu loncatan 2019,” kata Sohibul Iman kepada wartawan di Surabaya, Selasa (3/10/2017).
“Kami target 12 persen agar bisa naik kelas masuk parpol papan atas dalam Pemilu legislatif. Maka pilkada di 2018 ini sangat sayang dilewatkan untuk 2019,” lanjutnya.
Perlu diketahui, pada 2017 menang 56 persen, tahun 2015 lalu menang 52 persen di pilkada yang diikuti PKS.
Sedangkan terkait Pilgub Jatim, PKS masih belum menentukan sikap. “Kami menunggu dari DPW, karena memang proses kita itu bottom up,” kilah Sohibul.
Koalisi partai bisa dengan siapa saja yang paling memungkinkan. Tapi politik bukan sak karepe dewe. Harus ada rasionalitas. Jika di pusat sudah jalin komunikasi makan di bawah harus menyesuaikan.
“Kebetulan di pusat kami memang intensi komunikasi dengan Gerindra. Untuk Jatim, ya kami serahkan ke DPW. Terpenting ada usulan minimal dua pasangan,” ungkap dia.
“Secara aturan pusat punya hak prerogratif memunculkan nama baru selain usulan dari DPW. Namun itu tidak pernah kami gunakan karena tidak mau membuat frustasi pengurus di bawah,” ucapnya.
Ketua DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan menambahkan, memang ada kandidat yang sempat melobi ke DPP untuk maju Pilgub Jatim 2018. Namun, pihaknya tetap menggunakan mekanisme partai bahwa DPP tetap menunggu usulan dari DPW. (idi)